Banjarmasin (ANTARA News) - PS Barito Putera hanya bermain imbang 1-1 dengan tamunya Bali United dalam laga lanjutan Go-Jek Traveloka Liga 1 Indonesia di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu.

Barito Putera yang sudah unggul berkat gol William Lira Sousa pada menit 17 harus tertunduk lesu setelah kebobolan di pengujung laga, tepatnya pada menit 90+2 akibat gol Sylvano Dominique Comvalius.

Hasil itu sekaligus menguburkan ambisi Barito Putera untuk membalaskan dendam kekalahan 0-4 yang mereka derita di pertemuan pertama.

Selama jalannya pertandingan 90 menit, Barito Putera yang dimotori penggawa tim nasional sepak bola Indonesia, Rizky Rizaldi Pora, cukup gencar melakukan serangan, bahkan beberapa kali hampir menuai gol.

Tuan rumah membuka keunggulan setelah Sousa berhasil menyarangkan bola ke gawang Bali United pada menit 17, setelah lepas dari jebakan offside untuk menyambut umpan lambung Nazar Nurzaidin. 

Dengan tendangan kaki kirinya, William Sousa berhasil memperdaya penjaga gawang Wawan Hendrawan.

Kedudukan 1-0 bertahan di tengah deraan serangan balik Bali United yang hingga menit 90 masih bisa digagalkan tebalnya tembok pertahanan Barito Putera yang dipimpin Hansamu Yama Pratama.

Bali United harus menunggu hingga menit-menit waktu tambahan untuk dapat mencetak gol penyama kedudukan lewat Comvalius.

Penyerang jangkung itu berhasil menyambar umpan silang Taufiq dengan tendangan voli yang tak mampu ditahan penjaga gawang Aditya Harlan.


Cuaca tak bersahabat

Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro menyatakan pertandingan melawan Barito Putera sangat melelahkan timnya, sebab faktor cuaca sangat tidak bersahabat.

"Saya mencatat, cuaca panas saat pertanding ini mencapai 34 derajat celcius, hingga melelahkan pemain kita," paparnya.

Dia mengakui, target datang ke Stadion 17 Mei Banjarmasin ini adalah dapat poin penuh atau kemenangan.

"Tapi hasil seri ini juga patut disyukuri, sebab tim kita sempat di bawah tekanan lawan, tapi bisa membalas gol," paparnya.

Sementara itu, pelatih Barito Putera Jacksen F Tiago menyatakan, hasil akhir 1-1 ini merupakan hal yang tidak diinginkan, ketidak fokusan para pemainnya dibabak akhir menjadi bencana.

"Ini jadi pelajaran kita, perlu fokus sepanjang permainan, sebab kapan saja akan terjadi hal yang tidak diinginkan," paparnya.

Pewarta: Sukarli
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2017