Kuala Lumpur (ANTARA News) - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Pinang, Malaysia, membenarkan tujuh Warga Negara Indonesia meninggal dunia dalam kecelakaan bus di Kilometer 147, Lebuhraya Utara Selatan, dekat tol Juru, Selasa (24/10).
"Tujuh orang WNI terkonfirmasi meninggal dunia. Kami masih menunggu jenazah dirilis polisi untuk kemudian diurus kepulangannya ke Indonesia," kata Pejabat Fungsi Konsuler III KJRI Penang, Nikki, di Kuala Lumpur, Selasa (24/10).
Ia mengatakan tujuh jenazah WNI tersebut saat ini di Hospital Seberang Jaya. Namun dirinya belum bisa memberikan keterangan secara lengkap sebelum polisi setempat memberikan laporan resmi.
Sebanyak delapan pekerja kilang (pabrik) meninggal dunia dan 44 lainnya cedera dalam kecelakaan tersebut. Di antara yang cedera tersebut, dua orang dirawat di ICU Hospital Pulau Pinang dan dua orang di ICU Hospital Seberang Jaya.
Menurut media online frontdesk.com.my mereka yang meninggal adalah warga setempat Noriah K Asa (40) dan tujuh WNI masing-masing Serlia (21), Resni Tumanggar (22), Yeni (20), Sartika Pasaribu (19), Warni Mindasih (19), Faridah (18), dan Kris Pratiwi (20).
Noriah merupakan pekerja pabrik Plexus Bayan, sedangkan yang lain merupakan pekerja pabrik Sony di Perai.
Untuk kondisi pasien Rumah Sakit (RS) Sungai Bakap, yakni Ijrah Kabiakan mengalami patah tulang selangkang dan telapak tangan, Vensiana patah tangan kiri, Estika patah tulang pinggul dan dua tulang dada dirujuk ke RS Seberang Jaya, sedangkan Reslina Hutabalian mengalami patah kaki kiri.
Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017