Informasi yang diperoleh di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kaltim, Selasa, menyebutkan, pemain bernomer punggung 23 itu mendapatkan cedera pada laga derby menghadapi Pusamania Borneo FC di Stadion Aji Imbut Tenggarong, Senin (23/10) kemarin.
Menurut Koordinator Media tim Mitra Kukar Suwoko Tya Wicaksono, Joko Sidik mengalami patah tulang lengan kiri saat pertandingan dan langsung dilarikan di rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.
"Hari ini Joko Sidik menjalani operasi di RSUD Parikesit. Dia harus istirahat cukup panjang, setidaknya sekitar tiga bulan untuk penyembuhan dan pemulihan," ujarnya.
Suwoko menuturkan, cedera patah tulang lengan yang menimpa Joko Sidik terjadi akibat posisi jatuh yang salah ketika berebut bola dengan pemain Borneo FC Asri Akbar.
"Posisinya terbang saat berbenturan sama Asri Akbar. Saat terjatuh, posisi tumpuan tangannya salah sehingga terkilir dan patah. Itu luka karena terjatuh dan posisinya tidak siap menumpu," ujarnya.
Cedera ini membuat Joko Sidik absen di sisa laga Liga 1 dan diperkirakan bisa kembali bermain pada Februari 2018.
Joko Sidik sebenarnya bukan pemain pilihan utama pelatih Yudi Suryata di tim berjuluk "Naga Mekes". Namun, absennya bek asing Jorge Gotor yang memaksa pelatih memainkannya bersama sang kapten Saepulloh Maulana.
Sepanjang musim ini, Joko Sidik sering duduk di bangku cadangan dan hanya mencatatkan enam penampilan bersama Mitra Kukar.
Intensitas tinggi berbalut gengsi pada laga bertajuk Derby Mahakam di Tenggarong, Senin (23/10) malam, dimenangkan Borneo FC dengan skor telak 4-0.
Pada pertandingan yang berlangsung "panas" itu, wasit Jerry Elli harus mengeluarkan sebanyak enam kartu kuning dan tiga kartu merah.
Kartu kuning didapat Asri Akbar menit 79, serta dua kartu kuning yang berujung kartu merah diterima Firdaus Ramadhan dan Shane Smeltz. Sedangkan di kubu Mitra Kukar, Muhammad Bachtiar menerima kartu kuning dan Mohammed Sissoko diganjar kartu merah.
Pewarta: Arumanto
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2017