Kepala Kepolisian Sektor Jabon, Ajun Komisaris Polisi Subadri, Selasa mengatakan, saat ini pihaknya masih memeriksa sejumlah saksi terkait temuan mayat tersebut.
"Memang benar ada temuan mayat tersebut dan belum diketahui identitasnya, dikarenakan mayat tersebut dalam posisi tertelungkup dan banyak terdapat lumpur," ujarnya di Sidoarjo.
Ia mengemukakan, untuk melakukan evakuasi mayat tersebut pihaknya meminta bantuan dari Brimob Porong karena kondisi mayat yang banyak lumpur.
"Mayat itu korban pembunuhan atau tidaknya, belum dapat kami pastikan dan masih kami selidiki. Sebab proses evakuasi, tubuh korban masih penuh lumpur," katanya.
Ia mengatakan, terkait dengan ada tidaknya luka di tubuh korban dirinya juga masih belum bisa memastikan, karena masih harus dilakukan visum.
"Awal mula penemuan mayat ini dari seorang warga yang sedang melintas di wilayah tersebut dan melihat ada sesosok mayat. Mulanya, mayat tersebut sempat dikira boneka, tetapi setelah dipastikan ternyata mayat perempuan," katanya.
Ia mengatakan, ciri-ciri mayat tersebut berjenis kelamin perempuan dan kondisinya tertelungkup, serta sudah tidak mengenakan busana.
"Untuk itu, kami melakukan pemeriksaan sejumlah saksi untuk melihat apakah mayat tersebut korban pembunuhan ataukah yang lainnya," katanya.
(T.KR-IDS/T007)
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
