Jakarta (ANTARA News) - Bank OCBC NISP mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 23 persen pada triwulan III-2017, menjadi Rp1,7 triliun, dari Rp1,4 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
"Di tengah kondisi eksternal yang masih cukup menantang di 2017, Bank OCBC NISP tetap memperlihatkan pertumbuhan bisnis yang berkesinambungan," kata Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Selasa.
Ia menjelaskan membaiknya kinerja ini tidak terlepas dari upaya perseroan untuk terus berinovasi sesuai perkembangan tren guna memenuhi ekspektasi nasabah, serta meningkatkan produktivitas.
Sejalan dengan pertumbuhan laba bersih, Bank OCBC NISP juga meningkatkan aset pada periode ini sebesar 16 persen (year on year) menjadi Rp149,8 triliun dari Rp129,5 triliun.
Kenaikan total aset ini terutama didorong oleh himpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang tumbuh 20 persen dari Rp95,4 triliun menjadi Rp114,8 triliun.
Selain itu, pertumbuhan kredit (gross) tercatat telah mencapai 17 persen (year on year) menjadi Rp103,3 triliun, dari Rp88,1 triliun pada periode yang sama tahun 2016.
Pertumbuhan kredit ini disalurkan sesuai dengan diversifikasi sektor usaha, besaran pinjaman dan jangka waktu.
Sesuai jenis penggunaannya, komposisi kredit yang disalurkan antara lain untuk modal kerja mencapai 45 persen, investasi sebesar 41 persen, dan konsumer sebanyak 14 persen.
Parwati memastikan kondisi ini menunjukkan komitmen perseroan untuk tetap konsisten dalam menjalankan fungsi intermediasi.
Pewarta: Satyagraha
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017