Jakarta (ANTARA News) - Chief Executive Officer Apple Jeff Williams mengatakan bahwa Artificial Intelligence (AI) akan mengubah dunia.


Komentar tersebut dibuat pada sebuah acara di Taiwan untuk merayakan ulang tahun ke-30 produsen chip TSMC, yang bertanggung jawab atas pembuatan chipset A11 Bionic yang digunakan pada model-model iPhone tahun ini, termasuk iPhone X.


Meskipun Samsung ingin kembali sebagai pemasok chipset untuk iPhone dan iPad pada tahun depan, bos TSMC Morris Chang menggambarkan hubungan perusahaannya dengan Apple sangat "intens."


"Saya pikir kita berada pada titik balik, dengan komputasi on-perangkat, ditambah dengan potensi AI, untuk benar-benar mengubah dunia," ujar Williams, dikutip dari Phone Arena.


Dia menyebut ponsel sebagai platform AI utama dengan lebih banyak aplikasi yang diharapkan dapat menjalankan fitur AI di masa depan. Dia juga mengatakan bahwa Apple tidak akan membatasi AI ke iPhone.


Williams melihat AI mengubah cara perawatan kesehatan diberikan. Dia melihat industri ini "matang" untuk perubahan besar.


"Kami berpikir bahwa kerangka kerja yang kami miliki, 'mesin saraf' yang kami masukkan ke dalam telepon, di jam tangan ... kami menganggapnya sebagai bagian besar masa depan, kami yakin kerangka kerja ini akan memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi yang akan melakukan lebih banyak hal di ruang ini, jadi kami pikir telepon adalah platform utama," ujar Williams


Apple bukan satu-satunya produsen ponsel yang bertaruh besar pada AI. Produsen smartphone terbesar kedua di dunia, Huawei, baru saja meluncurkan ponsel andalannya yang baru, Huawei Mate 10, yang didukung oleh chipset Kirin 970 baru milik perusahaan yang mencakup kemampuan AI, demikian Phone Arena.

Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017