Jakarta (ANTARA News) - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Kepolisian Negara RI (Humas Mabes Polri), Irjen Pol. Sisno Adiwinoto, di Jakarta, Selasa sore, membantah informasi yang menyebutkan bahwa polisi telah menangkap Abu Dujana, tersangka berbagai kasus terorisme. Ia mengatakan, kemiripan foto Abu Dujana dengan Yusron yang tertangkap Sabtu (10/6) di Banyumas, Jawa Tengah, bukan berarti bahwa Yusron adalah Abu Dujana. "Yusron ya Yusron. Abu Dujana ya Abu Dujana. Keduanya berbeda," katanya. Sebelumnya, media-media Australia, Selasa (12/6), menyebutkan bahwa Polri telah menangkap Abu Dujana. Ia membenarkan bahwa polisi telah mengetahui lokasi persembunyian Abu Dujana, sehingga tinggal menunggu saat yang tepat untuk menangkapnya. "Ibarat mau menembak, sasarannya sudah terkunci. Kami tunggu saat saja waktu penangkapan," katanya. Yusron ditangkap polisi di Desa Kebarongan Kecamatan Kemrajen, Banyumas, Jawa Tengah. Sisno mengatakan, polisi telah menangkap beberapa orang di sejumlah tempat di Jawa Tengah yang kini masih dalam pemeriksaan petugas yang ada di lapangan. Selain menangkap Yusron di Banyumas, polisi dilaporkan telah menangkap tiga orang lainnya. Abu Durjana juga diduga memberikan logistik dan perlindungan kepada Noordin M. Top, warga Malaysia yang menjadi tersangka dalang berbagai aksi terorisme. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007