Los Angeles (ANTARA News) - Paris Hilton merasa yakin hukuman penjara yang dijalaninya merupakan pesan dari Tuhan untuk mengubah gaya hidupnya yang gemar pesta dan menjadi panutan yang positif bagi kaum wanita yang melihat dirinya.
Dalam wawancara pertamanya sejak dia secara dramatis dimasukkan kembali ke penjara pada Jumat lalu akibat pelanggaran masa hukuman percobaan dalam kasus mengendarai mobil dalam keadaan mabuk, Hilton menyatakan hukuman penjara yang dijalaninya berfungsi sebagai seruan agar dirinya merubah cara hidupnya.
Paris Hilton mengemukakan hal itu kepada wartawan televisi kawakan Barbara Walters, dalam wawancara telpon dari rumah sakit Penjara Los Angeles, tempat pewaris kerajaan perhotelan itu ditahan.
"Saya bukan orang yang sama seperti sebelumnya," ujar Walters, mengutip Hilton pada program televisi ABC "The View" pada Senin lalu.
"Saya dulunya suka bersikap tak mau mendengar. Saya 26 tahun, itu bukan umur anak-anak lagi. Saya tak mau bersikap seperti gadis belia seperti yang dilihat orang selama ini."
Menurut Walters, seperti dilansir AFP, Hilton yang dilaporkan sedang menjalani pengobatan serius di tengah kecemasan atas kesehatan mentalnya, tampaknya seperti orang yang "lelah, namun secara mental dia sadar atas apa yang diucapkannya."
Dia dibebaskan secara kontroversial setelah hanya tiga hari berada di balik jeruji pekan lalu, sehingga menimbulkan kemarahan publik dan menyebabkan Hakim Los Angeles, Michael Sauer, untuk memerintahkan dia dikembalikan ke penjara.
Hilton, yang dibawa dalam keadaan terisak dan meratap dari pengadilan pada Jumat lalu, menyatakan dirinya bermaksud akan mengakhiri gaya hidup yang sering berpesta pora, menikmati kemewahan dan mencari perhatian begitu dia bebas dari penjara. (*)
Copyright © ANTARA 2007