Padang (ANTARA News) - Sejumlah daerah di Sumatera Barat, Selasa, diguncang 16 kali gempa tektonik, namun belum ada laporan kerusakan bangunan dan korban jiwa.
Petugas Operasional Kantor Pencatat Gempa pada Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Padang Panjang, Fitri Afriadi yang dikonfirmasi ANTARA News, menyebutkan gempa pertama terjadi pukul 05.19 WIB berkekuatan 3,5 skala richter (SR), diikuti 15 gempa susulan hingga pukul 11.45 WIB.
Gempa dirasakan II hingga III MMI di Bukittinggi, Padang Panjang, Payakumbuh, Kabupaten Agam, 50 Kota dan Tanah Datar.
Belum ada laporan terjadi kepanikan berlebihan dari warga akibat gempa karena kekuatan guncangan tidak terlalu kuat.
Gempa tektonik itu berpusat pada 0,55 Bujur Timur (BT) dan 100,45 Lintang Selatan (LS) pada kedalaman 20 kilometer di bawah permukaan tanah.
Pusat gempa berada sekitar 30 kilometer arah Utara Kota Padang Panjang, di kawasan kaki Gunung Merapi, Kabupaten Tanah Datar.
"Gempa disebabkan patahan cesar semangko, ujar Fitri.
Ia menyebutkan, dari 15 kali gempa susulan itu empat kali di antaranya dirasakan warga, yakni pada pukul 10.38 WIB, 10.43 WIB, 10.45 WIB dan 11.45 WIB.
Hingga Selasa siang, aktivitas masyarakat Bukittinggi dan sekitarnya tetap tenang.
Kekuatan gempa susulan itu semakin melemah, namun diperkirakan masih akan terus berlangsung, katanya.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007