Seoul (ANTARA News) - Korea Selatan tidak akan diperkuat tiga pemain terkemukanya ke Piala Asia musim panas ini, setelah Park Ji-sung, Lee Young-pyo dan Seol Ki-hyeon dicoret namanya dari timnas. Ketiganya masih dalam pemulihan dari operasi belum lama ini, kata asisten pelatih Hong Myung-bo, seraya menambahkan Korea Selatan tak ingin mengambil risiko dengan mengirim tim yang pemainnya belum sepenuhnya fit. Pemain Manchester United, Park tampaknya tak mungkin diberangkatkan setelah menjalani operasi lutut di Amerika Serikat April, tapi pemain Tottenham Hotspur, Lee (lutut) dan Seol dari Reading (pergelangan kaki) diharapkan bisa pulih untuk turnamen 7-29 Juli itu. "Kami akan memutuskan tim untuk Piala Asia Jumat, dan kami sudah memutuskan meninggalkan ketiga pemain liga utama itu yang masih menjalani rehabilitasi," kata Hong kepada koran Ilgan Sports. Korea Selatan tak ingin mengambil risiko dalam membentuk tim terbaik untuk Piala Asia dan lebih baik membiarkan ketiganya sembuh dari operasi dan menyiapkan mereka untuk musim berikutnya, tambahnya. KFA berkomentar mengenai berita itu ketika dihubungi Reuters. Wakil keempat Korea di klub liga utama Inggris Middlesbrough, striker Lee Dong-guk, juga mengkhawatirkan setelah dia mengatakan masih merasakan sakit pada lututnya akibat cedera yang dialami pada pertandingan terakhir. "Saya benar-benar ingin bermain di Piala Asia tapi saya masih merasakan sakit dan akan merugikan tim jika sdaya bermain dalam kondisi seperti ini," tulis koran itu mengutip Lere. Lee adalah striker terkemuka Korea Selatan menjelang Piala Dunia 2006, tapi absen dalam turnamen itu setelah cedera persendian lutut dalam pertandingan domestik. Pelatih Pim Verbeek akan memutuskan pilihan terakhir dari 23 pemain timnya untuk Piala Asia Jumat dan menyerahkannya kepada Konfederasi Sepak bola Asia pada hari berikutnya. Korea Selatan di Grup D bersama Indonesia, Arab Saudi dan Bahrain pada kompetisi 7-29 Juli itu. Indonesia, Malaysia, Thailand dan Vietnam bertindak selaku tuan rumah bersama. (*)

Copyright © ANTARA 2007