Jember (ANTARA News) - Klub sepak bola amatir Liga 3 Persid Jember berhasil menahan imbang Tim Nasional Indonesia U-19 dengan skor 0-0 dalam pertandingan persahabatan di Stadion Jember Sport Garden, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu sore.
Anak-anak asuhan Indra Sjafri masih memainkan bola dari kaki ke kaki secara ofensif, namun mereka tidak terlalu keras seperti karakter biasanya.
Sedangkan para pemain Persid Jember yang diasuh Achmad Jainuri juga memilih menghadapi Timnas dengan taktik umpan-umpan pendek yang dikombinasi umpan panjang, sehingga pertandingan tersebut menyenangkan saat ditonton.
Babak pertama, Indra Sjafri lebih banyak memainkan pelapis dan pemain inti seperti Rachmad Irianto dan Egy Maulana diturunkan di babak kedua, sedangkan trisula lini depan diserahkan kepada M. Iqbal, Witan Sulaiman, dan Hanis Saghara.
Timnas gagal menembus pertahanan Persid Jember yang dibentengi oleh Ajudya Eka, Kevin, Jerry Rivan, dan Atfal Khoirul. Selain itu, penjaga gawang Nanda Pradana bermain bagus dan beberapa kali serangan Garuda Muda bisa dipatahkan.
Persid Jember menurunkan Sabeq Fahmi Alfarezi yang pernah menjadi anak asuh Indra Sjafri di lini depan dan ia dulu pernah menjadi pencetak gol terbanyak Timnas U-17 saat turnamen di Hongkong.
Pada babak kedua, Indra Sjafri memasukkan Egy Maulana dan membuat serangan tim nasional semakin hidup, namun masih belum membuahkan hasil dan hingga babak kedua masih belum membuahkan gol baik dari Timnas maupun Persid Jember.
"Saya lihat pemain Timnas bermain kurang maksimal, kurang fight dan dari sisi teknis mereka memang mumpuni, namun Persid bisa mengimbangi hanya dengan persiapan tidak sampai sepuluh hari," kata Pelatih Persid Jember Achmad Jainuri kepada wartawan.
Ia mengaku mendapat permintaan untuk memainkan Kevin di bek kiri dari ofisial Timnas U-19 karena Kevin itu pernah terjaring Timnas U-19.
Sementara Pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri mengapresiasi para pemain Persid Jember baik pemain senior maupun usia muda karena bisa mengimbangi permainan Timnas.
"Tim usia muda adalah tim dalam tahap belajar yakni belajar dari latihan, belajar dari pertandingan dengan lawan yang sama kualitasnya atau yang lebih kualitasnya, sehingga pertandingan itu membuat mereka matang," ujarnya.
Ia juga mengapresiasi kepada suporter yang hadir di Jember Sport Garden karena tidak hanya berasal dari Jember, namun dari luar Jember, sehingga hal tersebut memberikan motivasi kepada Timnas dalam menghadapi Korea Selatan nanti.
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017