SAF usulkan slogan "Pemilu Milik Kita"

Maka, tagline `Pemilu Untuk Kita` perlu diubah paradigmanya menjadi `Pemilu Milik Kita`."

Jakarta (ANTARA News) - Suwaib Amiruddin Foundation (SAF), lembaga sosial yang didirikan di Banten pada 1 Mei 2014, mengusulkan perlunya Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengusung slogan "Pemilu Milik Kita".

Pembina SAF, Suwaib Amiruddin, dalam keterangan persnya di Jakarta menyebutkan secara sosiologis "Pemilu Milik Kita" memiliki arti penting bagi masyarakat, karena mereka akan merasa memiliki dan menganggap perlu adanya pesta demokrasi yang akan membangkitkan moralitas bangsa.

SAF mengharapkan penguatan modal sosial dilakukan melalui internalisasi nilai dengan mengembalikan kepercayaan dalam membangun bangsa dan masyarakat yang berkeadilan melalui bidang pelatihan, penelitian, penerbitan dan pendidikan, baik formal maupun nonformal.

Menurut Suwaib, selama ini sosialisasi pemilu tidak terlalu memiliki arti penting bagi masyarakat karena dipandang hanya dimiliki sekelompok golongan elit, sementara masyarakat hanya menjadi objeknya.

Masyarakat tidak menjadi subjek yang sama-sama menjaga keberhasilan pemilu itu sendiri, padahal keberhasilan partisipasi demokrasi adalah setelah adanya pemilu, ujarnya.

"Maka, tagline Pemilu Untuk Kita perlu diubah paradigmanya menjadi Pemilu Milik Kita," kata dosen Universitas Tirtayasa (Untirta) Serang, Banten, itu..

Ia pun sudah menyampaikan usulannya itu dalam audiensi dengan pihak KPU di Jakarta belum lama ini.

Pihak KPU, yang diwakili Kepala Bagian Partisipasi Masyarakat serta Kepala Bagian Sosialisasi dan Pendidikan KPU menyambut baik usulan SAF.

KPU mengapresiasi usulan itu karena SAF dinilai mampu menjelaskan secara lengkap usulannya sampai bagaimana teknis pelaksanaan sosialisasinya di lapangan dengan program-program sosialisasi yang efektif.

Direktur Program SAF, Zainal Muttaqin mengemukakan Pemilu selama ini menjadi sebuah dinamika sosial bagi masyarakat, namun masyarakat merasa kurang memiliki terhadap ajang demokrasi yang dilaksanakan tiap lima tahun sekali tersebut.

Sedangkan, Direktur Rumah Buku SAF Agus Aan Hermawan menambahkan SAF memiliki relawan di banyak pelosok desa sebagai mitra sosialisasi serta siap mensukseskan KPU dalam penyelenggaraan pemilu, baik menghadapi Pilkada serentak 2018 maupun Pilpres 2019.