Penghargaan tersebut diberikan kepada Santori karena program yang dilaksanakan berpotensi untuk memberikan dampak positif dan mengikuti prinsip kolaborasi dan keberlanjutan, menurut Santori dalam siaran persnya, Sabtu.
“Program bawang yang dilakukan oleh Santori mendapatkan kategori inspiring program,†ujar Dr V. Saparini, Ketua Forum CSR Lampung. “Kategori ini kami berikan untuk inisiatif yang menjunjung kolaborasi dan keberlanjutan.â€
Saparini menjelaskan bahwa aspek utama yang dilihat oleh Forum CSR adalah prinsip kolaborasi dan keberlanjutan. Penekanan pada dua aspek tersebut akan membuat program CSR lebih bermanfaat dan tepat guna bagi masyarakat.
“Program CSR tidak harus dilihat dari sisi uangnya. Tetapi lebih penting aspek kolaborasi, sejauh mana berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait seperti pemerintah daerah dan masyarakat. Agar program benar-benar memberikan manfaat kepada masyarakat,†lanjutnya.
Menurut Saparini, keunggulan program bawang yang dilaksanakan oleh Santori adalah mendukung program pemerintah baik nasional atau daerah untuk pemenuhan produksi bawang nasional. Hal tersebut menurutnya menjadi salah satu poin penting dalam penilaian.
“Program harus mempertimbangkan integrasi antara aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan agar terus berkelanjutan,†lanjutnya.
“Japfa berupaya agar program CSR yang dilakukan berjalan secara berkelanjutan, hal tersebut kami lakukan sejak perencanaan program sehingga program memang bisa sejalan dengan kebutuhan masyarakat dan dapat terintegrasi dengan kegiatan usaha,†ujar R. Artsanti Alif, VP Head of Social Invesment Department & Corporate Communications Japfa.
Lebih lanjut Artsanti mengatakan bahwa prinsip kesinambungan yang dilaksanakan dalam program CSR juga bertujuan untuk menguatkan infrastuktur kelembagaan di masyarakat. Hal tersebut bisa dicapai dengan perencanaan program yang baik dan diintegrasikan dengan model kegiatan usaha.
“Karena usaha Japfa di Anak Tuha adalah peternakan, maka kami mendorong kegiatan ekonomi dari pertanian yang harapannya bisa menumbuhkan kegiatan di masyarakat yang terintegrasi dengan kegiatan bisnis di bidang peternakan,†tambahnya.
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017