London (ANTARA News) - Manchester City sedang mencari klarifikasi atas status keuangan Thaksin Shinawatra yang berencana membeli klub tersebut, setelah sidang anti kolusi mengatakan akan membekukan aset senilai 1,5 miliar dolar AS yang dipegang oleh mantan perdana menteri beserta keluarganya itu. Thaksin sempat diragukan apakah dia mampu merealisasikan rencananya untuk membeli klub liga utama Inggris itu. Dalam sebuah pernyataan, City menjelaskan bahwa klub sedang mencari kepastian apakah akan terjadi implikasi dari perkembangan berita Senin itu. "Pengurus mencatat informasi dari luar Thailand hari ini bahwa aset Dr Shinawatra sedang dibekukan," demikian pernyataan yang dikeluarkan oleh klub, seperti dilaporkan AFP. "Pengurus dan para penasehat sedang berbicara dengan penasehat Dr Shinawatra untuk memastikan implikasi dari perkembangan ini, dan masih berharap para klien mereka masih tertarik untuk membuat penawaran," katanya. Aset yang dibekukan di Thailand adalah 21 laporan keuangan tentang keuntungan dari penjualan perusahaan telekomunikasi raksasa Shin Corp milik Thaksin kepada Temasek Holdings Singapura. Komisi juga memerintahkan untuk membekukan sejumlah laporan pribadi yang dipegang Thaksin dan istrinya Pojaman. Thaksin dilengserkan dengan dukungan militer tahun lalu dan kini dia tinggal di Inggris. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2007