Kami selalu latihan bersama dan sudah tahu permainan masing-masing, kita lihat saja besok bagaimana di lapangan."
Jakarta (ANTARA News) - Kemenangan pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dalam laga perempat final turnamen bulu tangkis Denmark Terbuka 2017, memastikan Indonesia memiliki finalis ganda putra.
Pasalnya dalam laga semifinal nanti, Marcus/Kevin akan menghadapi rekan sepelatnas, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi yang lebih dulu melaju ke empat besar.
Tiket semifinal sendiri diraih Marcus/Kevin usai menekuk wakil China Huang Kaixiang/Wang Yilyu dengan skor 21-16, 21-13, dalam laga perempat final di Odense Sports Park, Odense, Denmark, Jumat malam waktu setempat atau Sabtu dinihari waktu Indonesia Barat (WIB), demikian laman resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).
"Kami menikmati bertanding di sini, stadionnya, kondisi lapangan, shuttlecock dan sebagainya. Di gim pertama itu feel nya belum dapet karena kami belum pernah bertemu lawan. Tetapi lawan sepertinya kelihatan tegang," ujar Marcus dalam keterangannya.
Hal senada diungkapkan Kevin yang juga menilai pemain-pemain China tersebut bermain di bawah tekanan meski sebenarnya tipe permainan mereka sangat khas pemain Negeri Tirai Bambu yang memiliki pukulan kencang.
"Tetapi mereka bermain di bawah tekanan, apalagi di gim kedua, kalau di gim pertama kami masih mencari-cari pola main yang tepat," tutur Kevin.
Terkait lawan mereka di semifinal, Angga/Ricky yang lolos ke empat besar dengan menghentikan wakil China yang juga unggulan ketiga, Li Junhui/Liu Yuchen dengan skor 21-18, 21-9, Kevin menyebut mereka semua sudah sama-sama tahu masing-masing.
"Kami selalu latihan bersama dan sudah tahu permainan masing-masing, kita lihat saja besok bagaimana di lapangan," ucap Kevin.
Dengan hasil ini, Indonesia menempatkan tiga wakilnya di semifinal, yakni selain dua ganda putra di atas, juga ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang di perempat final mengalahkan pasangan Negeri Tirai Bambu, Zhang Nan/Li Yinhui, dengan skor 21-10, 21-16.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017