Jakarta (ANTARA News) - PT Wijaya Karya (Wika) berencana akan melakukan "roadshow" pada awal Agustus 2007 di Jakarta dan Surabaya serta di Singapura, dalam rangka melakukan penawaran saham perdana (IPO). "Nama penjamin emisi sudah ada, tinggal menunggu kepastian dari Kementerian Negara BUMN. Kalau sudah selesai, baru kami akan roadshow yang targetnya awal Agustus mendatang," kata Direktur Utama PT Wika, Sutjipto, di Jakarta, Selasa. IPO perusahaan jasa konstruksi tersebut ditargetkan Agustus 2007. Perseroan menargetkan dana yang diserap sebesar Rp600 miliar, sehingga ekuitas perusahaan bisa meningkat. "Juli mendatang akan masuk Bapepam-LK dan kami harap tidak akan sampai 45 hari karena kami ingin secepatnya," katanya. Manajemen BUMN itu telah mengusulkan rekomendasi dan penunjukkan penjamin emisi untuk IPO Wika, yakni PT Bahana Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, dan CIMB-GKB Sekuritas. Dalam menentukan rekomendasi itu, pihaknya mengaku telah memenuhi persyaratan pakta integritas, yang terdiri dari good faith, diligent, care, independen, dan bebas intervensi politik. "Kami telah berusaha untuk memenuhi persyaratan itu, tapi keputusannya tetap di tangan pemerintah," katanya. Sebelumnya, Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil meminta PT Wijaya Karya yang akan melakukan IPO untuk menetapkan lead underwritter (penjamin emisi) IPO. Ia tidak sependapat dengan prosedur pemilihan penjamin emisi IPO yang selama ini dilakukan dengan mengajukan tiga kandidat ke Kementerian Negara BUMN lalu Meneg BUMN yang akan mempertimbangkan dan memilih. Menteri menginginkan Wika menyatakan "statement integritas" bahwa mereka telah melakukan prosedur dengan baik, tidak ada konflik kepentingan, dan tidak ada intervensi pihak ketiga. (*)
Copyright © ANTARA 2007