Jakarta (Antara) -- BUMN reasuransi Indonesia Re berinisiatif untuk memperkuat kapasitas industri asuransi nasional dalam menghadapi praktik kecurangan (fraud) dalam tahapan pembayaran klaim yang kian marak terjadi di Indonesia.


"Sebagai Perusahaan Reasuransi Nasional (PRN), kami bertugas untuk menjaga kondusivitas industri asuransi nasional, salah satunya adalah dengan mendorong pemerkuatan kemampuan industri asuransi dalam menghadapi praktik fraud," ujar kata Kepala Divisi klaim & Administrasi Reasuransi Jiwa Bambang Irianto di sela-sela acara Indonesia Life Insurance Claim Analyst Fun Meet-Up di Jakarta, Kamis (20/10).


Maraknya praktik fraud pada saat pembayaran claim tentu sangat meresahkan para pelaku bisnis asuransi. Oleh karena itu, perusahaan pelat merah ini berinisiatif bersama-sama membahas langkah-langkah untuk meminimalisir dampak dari praktik fraud ini.


"Melalui event ini, diharapkan terciptanya persepsi yang sama dalam menghadapi praktik fraud," lanjut Bambang.


Indonesia Life Insurance Claim Analyst Fun Meet-Up merupakan merupakan ajang dialog antara Indonesia Re dan para ceding company melalui pendekatan yang lebih santai.

Pewarta: Ali Imron Hamid
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2017