Gianyar, Bali (ANTARA News) - Tim sepak bola Bali United berhasil mengalahkan tamunya PS TNI dengan skor 2-1 dalam laga lanjutan Liga 1 yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat malam.
Pada babak pertama, tuan rumah Bali United justru kebobolan lebih awal karena wasit memberikan hadiah penalti kepada PS TNI, akibat Ahn Byungkeon (Bali United) menjatuhkan Ahmad Nufian di area kotak terlarang.
Gol penalti PS TNI berhasil dieksekusi Elio Bruno Martins pada menit ke-1 yang tidak mampu ditepis Wawan Hendrawan (Bali United) dalam laga itu.
Bali United yang tidak mau dipermalukan PS TNI di hadapan pendukungnya sendiri, akhirnya berhasil menciptakan dua gol pada menit-menit akhir babak pertama melalui proses sundulan pemain Sylvano Comvalius pada menit ke-43 dan gol melalui tendangan penalti pada menit ke-45.
Dua gol yang diciptakan Sylvano Comvalius itu memuat Stadion Kapten I Wayan Dipta bergemuruh dengan sorak-sorai para sporter yang berjuluk "serdadu tridatu" itu.
Berkat dua gol Sylvano itu, mencatatkan namanya menjadi top skor sementara dengan mengemas 32 gol dalam ajang Liga 1.
Pada babak kedua, PS TNI beberapa kali menciptakan peluang yang membuat pemain belakang Bali United kerepotan pada menit-menit akhir.
Peluang PS TNI sempat tercipta melalui Elio Bruno melalui peluang sundulan pada menit 82, Yaman Hatuwe menit ke-92. Sedangkan, tuan Rumah Bali United beberapa kali menekan pertahanan PS TNI, namun tidak ada satu gol tercipta pada babak kedua untuk kedua tim kesebelasan.
Hingga wasit Kris Jones meniup peluit panjang, skor tetap bertahan 2-1 untuk kemenangan Bali United.
Pelatih PS TNI, Rudy Eka Priyambada mengucapkan selamat kepada tim Bali United karena mampu memenangkan laga hari ini.
"Kami ucapkan selamat kepada Bali United dan keberuntungan belum berpihak kepada kami," ujar Rudy.
Ia mengakui, pemain kami memang kurang sabar dalam memberikan tekanan kepada tuan rumah, sehingga pada menit akhir babak pertama skuad anak asuhnya mengalami kecolongan dua gol.
Sementara itu, Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro mengatakan, tim kami cuma mendapat istirahat dua hari saja, sehingga kebugaran tim menurun.
"Namun, apapun hasilnya kami tetap menekankan kepada anak asuh kami agar memenangkan laga," ujarnya.
Pihaknya meminta, anak-anak tetap bermain bersabar dan menguasai bola pada babak akhir, sehingga tidak kebobolan pada babak akhir.
"Ini tidak ada mis komunikasi, namun karena naluri anak-anak ingun menyerang, sehingga terlupa menjaga pertahanan. Pemain kami sering kehilangan bola karena ingin menyerang ke area pertahanan. Mungkin ini pengaruh kurangnya lama recovery," ujarnya.
Pewarta: I Made Surya
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017