Bandung (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat memperkenalkan peluang investasi di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Kabupaten Majalengka, kepada pengusaha-pengusaha Perancis.
Tawaran tersebut diutarakan oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher saat menerima kunjungan Duta Besar Perancis Jean Charles Berthonnet di Gedung Sate Bandung, Jumat.
"Kami juga menawarkan peluang investasi kepada pengusaha Perancis di aerocity BIJB. Secara umum kerja sama ekonomi. Kami juga tawarkan aerocity BIJB kepada mereka," ujar Aher.
Menurut dia, Dubes Perancis tidak datang sendiri namun datang bersama sejumlah pengusaha sehingga menjadi peluang yang bisa dimanfaatkan untuk saling menjajaki kerja sama.
"Beliau Dubes baru belum pernah ke Bandung, ke Provinsi Jabar dan ternyata datangnya sekaligus dengan sejumlah pengusaha. Jadi bisa meningkatkan kerja sama berbagai bidang, seperti pariwisata, pendidikan dan lain-lain," kata dia.
Aher mengatakan pada kesempatan tersebut Pemprov Jawa Barat dan Dubes Perancis saling menjajaki rencana kerja sama yang bisa dilakukan di berbagai bidang.
Mulai dari bidang pendidikan, peluang investasi, hingga pengembangan pariwisata terlebih saat ini Pemprov Jawa Barat memiliki banyak potensi wisata yang bisa dikembangkan salah satunya Geopark Ciletuh-Pelabuhan Ratu yang sedang dalam penilaian untuk menjadi Unesco Global Geopark (UGG).
Dubes Perancis untuk Indonesia Jean Charles Berthonnet mengaku telah mendengar berbagai peluang investasi di Provinsi Jawa Barat.
Dirinya juga telah mengetahui adanya proyek pembangunan BIJB yang saat ini masih berjalan.
"Kami menerima semua paparan terkait peluang investasi di Jabar. Kami juga diinfokan soal BIJB," kata Jean.
Oleh karena itu pihaknya berharap dengan adanya pertemuan ini meningkatkan minat pengusaha Perancis untuk berinvestasi di Provinsi Jawa Barat.
Terlebih selama ini para pengusaha Perancis sudah ada yang mengembangkan usahanya di Jabar khususnya Bandung.
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017