Tangerang (ANTARA News) - Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kota Tangerang menyiagakan 400 personel gabungan dalam mengantisipasi terjadinya banjir dan genangan.
Kepala Bidang SDA Dinas PUPR Taufik Syahzaeni di Tangerang, Kamis, mengatakan untuk personel yang secara khusus untuk pengendalian banjir yakni sebanyak 400 orang.
"Petugas lapangan itu sudah dilengkapi dengan peralatan termasuk alat berat seperti amfibi tiga unit, eksavator tiga unit dan perahu tiga unit," katanya.
Petugas melakukan pembersihan beberapa saluran air secara rutin setiap hari dan juga membantu mengatasi genangan dan banjir di suatu lokasi melalui proses pengerukan maupun pembuatan tanggul sementara.
Namun, personil tersebut akan tetap dibantu dengan personel lainnya yang jika di jumlah mencapai 1.000 orang dari Bidang Sumber Drainase, Sumber Daya Air, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kepolisian, TNI, Tagana dan unsur relawan lainnya.
"Intinya, kita sudah siapkan semua personel agar selalu waspada. Kami pun imbau kepada warga untuk mengantisipasi setiap potensi bencana yang ada," ujarnya.
Sementara itu, upaya lainnya dalam penanganan banjir di Kota Tangerang telah dilaksanakan normalisasi tandon air yang dilengkapi dengan sistem inlet dan outlet pintu air dan Pompa.
Pompa banjir ini berfungsi mengendalikan muka air di dalam embung. Selain itu juga untuk mengosongkan embung - embung ketika persiapan musim hujan. Sehingga kapasitas hidrolis embung dapat terjaga.
Pemkot Tangerang pun telah menyiapkan pompa skala besar dengan kapasitas 500 liter/detik. Pompa ini untuk melengkapi yang skala kecil maupun mobile dalam mengatasi banjir di pemukiman. Sedangkan untuk pintu air, telah dibangun sebanyak 215 pintu air.
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017