Jakarta (ANTARA News) - Musim reguler NBA 2017-2018 baru dimulai pada Rabu (17/10) WIB dan sejumlah tim baru melakoni laga pertama mereka musim ini pada Kamis, namun liga bola basket paling bergengsi sedunia itu sudah diwarnai pemecahan rekor lagi.
Sayangnya, kali ini rekor yang terpecahkan lebih mengarah pada catatan buruk, kalau tidak mau dibilang memalukan.
Phoenix Suns jadi tokoh utama dalam pemecahan rekor kali ini, ketika mereka menderita kekalahan 76-124 di hadapan publik mereka sendiri di Talking Stick Resort Arena, Arizona, Amerika Serikat, Kamis WIB.
Kekalahan berjarak 48 poin itu menjadi rekor kekalahan dengan selisih poin terjauh dalam laga pembuka musim reguler sepanjang sejarah NBA, demikian dilansir laman resmi liga.
Devin Booker musim lalu memecahkan rekor liga sebagai pemain termuda yang pernah mencetak lebih dari 60 poin dalam satu laga dan rekor pemain yang mencetak angka terbanyak dalam satu laga dengan mengemas 70 poin meski timnya ditaklukkan Boston Celtics 120-130 kala itu.
Namun di laga kali ini, Booker hanya mencetak 12 poin dan mengamankan lima rebound, dengan prosentase keberhasilan tembakan hanya 35 persen.
Sementara bintang Suns lainnya, Eric Bledsoe, hanya mengemas 15 poin, empat rebound dan tiga assist.
Kemenangan tim tamu disokong raihan 27 poin, lima rebound dan lima assist dari Damian Lillard, diikuti 24 poin milik Pat Connaughton serta double-double minimalis Jusuf Nurkic lewat 11 poin dan 11 rebound.
Musim memang masih panjang, namun Suns agaknya harus bekerja ekstra keras jika ingin menyudahi catatan buruk tujuh musim absen dari putaran playoff.
Komposisi pemain muda menjadi kunci, jika saja pelatih Earl Watson bisa mendampingi pertumbuhan para calon bintang itu. Tentu saja, Suns juga harus memperhatikan betul sektor pertahanan mereka, setidaknya untuk menghindari kekalahan-kekalahan memalukan seperti dirasakan di laga pembuka kali ini.
Penerjemah: Gilang Galiartha
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017