...fokus untuk hal-hal yang menciptakan kesempatan kerja di desa. Jadi seluruh pekerjaan tidak boleh dilakukan oleh pihak ketiga, namun diswakelolakan atau dijalankan sendiri dengan penyerapan tenaga kerja yang maksimal."

Bogor, Jabar (ANTARA News) - Pemerintah Indonesia tengah mengupayakan dana desa yang diberikan kepada aparat desa dapat menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat di daerah.

"Untuk pembangunan sarana dan prasarana di desa diharapkan akan dilakukan fokus untuk hal-hal yang menciptakan kesempatan kerja di desa. Jadi seluruh pekerjaan tidak boleh dilakukan oleh pihak ketiga, namun diswakelolakan atau dijalankan sendiri dengan penyerapan tenaga kerja yang maksimal," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani ditemui usai menghadiri rapat terbatas mengenai optimalisasi dana desa di Istana Bogor pada Rabu.

Menurut Sri Mulyani, Presiden meminta kementerian terkait untuk memperhatikan desain dana desa pada 2018 yang berfokus pada pembangunan prasarana desa, masyarakat desa dan membangun institusi atau organisasi di desa.

Presiden juga meminta agar surat pertanggungjawaban proyek yang dilakukan secara swakelola dapat disederhanakan sehingga tidak menimbulkan disinsentif bagi kementerian untuk bisa menjalankan proyek-proyeknya secara swakelola dan penyerapan tenaga kerjanya maksimal.

"Yang keempat kita akan melihat petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknisnya, sehingga alokasi anggaran untuk bisa penyerapan tenaga kerja itu bisa dimaksimalkan," ujar Sri Mulyani.

Sementara itu, Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Eko Putro Sandjojo mengatakan program Produk Unggulan Kawasan Pedesaan (Prukades) diperhitungkan dapat menciptakan banyak lapangan kerja.

Dia membandingkan Prukades yang telah dilakukan oleh desa di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten yang menanam jagung di lahan seluas 50.000 hektar.

Dari 1 hektar lahan jagung membutuhkan tenaga kerja hingga 5 orang warga.

"Jadi tinggal dihitung saja kalau 50.000 hektar itu bisa menciptakan 50 ribu dikali 5 job (pekerjaan), berarti 250.000 orang," jelas Eko.

Jumlah itu dapat berlipat jika ada perusahaan swasta maupun BUMN yang akan bekerja sama dengan desa mengembangkan daerah penyangga.

Untuk mendukung prukades, juga diperlukan pembangunan industri untuk menyerap komoditas unggulan itu, kata Eko.

"Sehingga dia jamin pasarnya dan bank juga jadi berani untuk memberikan kredit karena sudah ada pasarnya, terjamin," kata Eko.

Dalam rapat terbatas itu, Presiden Jokowi menegaskan penggunaan dana desa yang diberikan kepada perangkat pedesaan harus berjalan secara optimal.

Presiden meminta dana desa digunakan untuk hal yang produktif dan membuka lapangan pekerjaan.

Menurut Jokowi, hal yang juga perlu dilakukan adalah pendampingan pengerjaan proyek desa baik oleh masyarakat maupun pemerintah.

Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017