Saya juga menitipkan kepada paduka yang mulia Emir Al Thani sekitar 43 ribu WNI di sana yang turut berkontribusi bagi pembangunan di Qatar
Bogor, Jabar (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah Indonesia terus mengajak Qatar untuk meningkatkan investasinya di berbagai sektor.
"Paduka yang mulia Emir Al Thani dan saya tadi telah membahas upaya memperkuat kerja sama di bidang infrastuktur dan pariwisata," kata Presiden saat jumpa pers bersama Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani di Istana Kepresidenan Bogor pada Rabu.
Menurut Jokowi, Qatar dan Indonesia telah sepakat menindaklanjuti kerja sama yang disepakati dalam pertemuan bilateral yang mengikutsertakan sejumlah menteri kedua negara.
Kepala Negara menambahkan sejumlah proyek investasi yang tengah berjalan yaitu kerja sama pembangunan Nebras Power di PT Paiton Energy senilai 1.3 miliar dolar AS dan dengan PT Pembangkit Jawa Bali yang membangun PLTGU Sumbagut 134 senilai 1 miliar Dolar AS.
"Saya juga menitipkan kepada paduka yang mulia Emir Al Thani sekitar 43 ribu WNI di sana yang turut berkontribusi bagi pembangunan di Qatar," ujar Presiden.
Selain ekonomi, Presiden mengatakan kedua negara sepakat memperkuat kerja sama dan upaya menjaga persatuan umat dalam menghadapi tantangan bersama.
Kemudian, Presiden Jokowi bersama Sheikh Tamim juga menyaksikan penandatanganan Nota Kesepahaman atau MoU serta kerja sama di berbagai bidang.
MoU tentang pendirian Komisi Bersama ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bersama Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani, MoU tentang kerja sama bidang pemuda dan olahraga oleh Menlu Retno dengan Menteri Kebudayaan dan Olahraga Qatar Saleh bin Ghanem Al Thani, kesepakatan bilateral Pelayanan transportasi udara oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menlu Qatar Sheikh Mohammed.
Kerja sama di bidang kesehatan oleh Menteri Kesehatan Nila F Moeloek dan Menlu Qatar Sheikh Mohammed, MoU Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bersama Kementerian Pendidikan dan Pendidikan Tinggi Qatar di bidang pendidikan oleh Mendikbud Muhadjir Effendi dan Menlu Sheikh Mohammed.
Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017