Manchester (ANTARA News) - Pemain bertahan Napoli, Kalidou Koulibaly, mengatakan timnya sempat ketakutan saat Manchester City menerapkan tempo permainan cepat pada awal-awal babak pertama pertandingan fase grup Liga Champions di Etihad, Rabu pagi waktu Indonesia.
Tempo cepat tersebut, menurut Koulibaly, terjadi sebelum Manchester City unggul 2-0 pada babak pertama. Namun setelahnya, Napoli lebih "bebas" dalam bermain sehingga mampu memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1 berkat penalti Diawara.
"Kami melangkah ke lapangan dengan rasa ketakutan dan Manchester City mengoper bola dengan sangat cepat, jenis permainan yang tidak Anda lihat setiap hari," kata Koulibaly kepada Mediaset dilansir Football Italia, Rabu.
"Kami kemasukan dua gol yang mengecewakan, tapi menjelang turun minum kami mulai bermain lebih baik dan merasa lebih bebas. Di babak kedua, kami melakukannya dengan baik," kata pemain Timnas Senegal itu.
"Itu adalah kekalahan malam ini, tapi kami harus mengambil hal positif dari pertandingan ini. Kami ingin lolos ke babak berikutnya. Pertandingan selanjutnya melawan City akan berbeda," kata dia.
Pada laga ini Napoli memang mengistirahatkan dua pemain andalan, Jorginho dan Allan, demi menjaga kebugaran mereka menjelang pertandingan melawan Liga Italia melawan Inter Milan pada akhir pekan ini.
"Kami punya laga yang sangat sulit dan sangat penting. Sekarang kami harus meletakkan Liga Champions dan fokus meraih poin melawan Inter. Kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk menang," kata dia.
(Baca: Diwarnai dua penalti, Manchester City hajar Napoli 2-1)
(Baca: Hasil dan klasemen Liga Champions seusai laga Rabu dini hari)
Penerjemah: Alviansyah P
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017