Denpasar (ANTARA News) - Seorang Raja Yogini bisa mencapai hening secara permanen dan dapat berhubungan langsung dengan Tuhan setelah melakukan meditasi Raja Yoga dan mengurangi berbicara setelah 14 tahun lamanya. "Saya baru bisa menikmati hening dalam jiwa setelah belajar meditasi dan mengurangi bicara selama 14 tahun," kata Raja Yogini Hirdaya Mohini, dari Brahma Kumaris Spiritual Dunia (BKWSU) Mount Abu India, di Denpasar, Senin. Raja Yogini Hirdaya Mohini yang biasa dipanggil Dadi Gulzar, mengaku tingkat pendidikan yang dimiliki hanya mencapai standar di India, namun dengan kejernihan pikiran dan kesederhanaannya, mampu menjalani hidup bebas dari stres. Ia yang dikenal sebagai wanita suci dari pusat studi spiritual Brahma Kumaris, sempat membagi-bagikan pengalaman hidupnya dengan masyarakat Denpasar dan pemeditasi dari kawasan wisata Ubud, 25 Km utara Denpasar. Sebelum ke Bandara Ngurah Rai untuk terbang ke Hongkong, Senin sore, tokoh spiritual itu sempat meninjau kawasan wisata Ubud, sekaligus melakukan meditasi keheningan untuk kedamaian bersama masyarakat dan turis asing yang bergabung. Wisatawan macanegara dari Australia dan negara lainnya yang sedang berlibur di Bali, ikut melakukan meditasi bersama Raja Yoga dengan mata terbuka, guna memberikan vibrasi positif kepada pusat perkembangan para seniman di Pulau Dewata. Wanita suci itu yang biasa disapa Dadi Gulzar, datang ke kawasan wisata Ubud, daerah yang pertama kali didatangi wisatawan asing tahun 1930 itu, yang kedua kalinya. Yang pertama awal 1985 dan kondisi saat itu belum seramai kunjungan turis saat ini. Wanita berusia 81 tahun itu dalam lawatannya di Bali sempat melakukan dharma wacana dengan topik mukjizat keheningan (Magic of Silence) dihadiri masyarakat kota Denpasar hingga memenuhi Aula Diamond Centre Brahma Kumaris Denpasar. Ada tiga cara yang gampang diterapkan untuk mendapatkan kedamaian, kata Dadi Gulzar, yakni masing-masing adalah senyuman, kata-kata manis dan kebahagiaan. "Gampang kan," kata Dadi Gulzar dalam bahasa Indi. Ketika bertemu relasi menyambut dengan senyum, berbicara dengan kata-kata manis, sudah dapat dipastikan akan bahagia. "Anda mampu membahagiakan orang lain berarti bahagia bagi anda," katanya saat bertatap muka dengan pemeditasi di Denpasar. Dadi Gulzar ada di Pulau Dewata selama empat hari untuk menghadiri acara retreat Indonesia V 2007, yang dihadiri peserta dari Jepang dan Malaysia di Pusat Studi Spiritual Brahma Kumaris Denpasar. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007