Program PT Pos Indonesia ini juga diikuti oleh PT Cirebon Power, yakni perusahaan pembangkit listrik tenaga uap yang beroperasi di Cirebon, perusahaan ini pada Selasa, mengirim buku di Kantor Pos Bandung Jalan Asia Afrika Kota Bandung, yakni dengan mengirimkan 1.700 buku tentang inovasi.
Presiden Direktur PT Cirebon Power, Heru Dewanto menyatakan pihaknya apresiasi kepada PT Pos Indonesia yang bersedia menjadikan tanggal 17 pada setiap bulan menjadi hari untuk mengirim buku secara gratis untuk disumbangkan ke taman bacaan atau perpustakaan di mana saja di Indonesia.
"Jadi tujuannya ialah untuk meningkatkan minat baca masyarakat Indonesia, terutama anak-anak. Karena selama ini diketahui minat baca masyarakat kita masih rendah," kata Heru.
Ia mengatakan buku-buku tersebut merupakan karya Heru sendiri dan telah disebar untuk dibaca anak-anak di Cirebon dan daerah lainnya.
Dirinya berharap anak-anak termotivasi untuk berkarya dan berinovasi di berbagai macam bidang dengan membaca buku tersebut.buku ini pun akan disebar ke 425 taman bacaan di Indonesia.
Sementara itu Direktur Utama PT Pos Indonesia, Gilarsi Wahju Setijono, mengatakan setidaknya 140 ribuan buku sudah disebar PT Pos Indonesia ke 425 taman bacaan dan perpustakaan di berbagai pelosok di Indonesia.
Menurut dia masyarakat dapat terus menyalurkan buku-buku bekas layak baca di rumahnya untuk dikirimkan lewat Kantor Pos terdekat.
"Seluruh buku-buku ini terlebih dulu disortir oleh komunitas penggiat literasi, sehingga mana yang cocok untuk daerah yang satu atau lainnya. Kemudian barulah dikirimkan. Setiap tanggal 17 gratis mengirim buku. Buku-bukunya sudah sampai ke banyak pelosok, bahkan sampai Papua," katanya.
Ia mengatakan antusiasme warga terhadap program ini sangat tinggi yakni baik pengirim maupun penerimanya.
"Lalu penerimanya pun memberikan feedback, buku apa saja yang mereka butuhkan. Dikoordinasi oleh penggiat literasi," katanya.
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017