"Saya bilang sama Anies, bahwa masalah paling pokok di sini ialah kemacetan dan kebanjiran. Karena itu lanjutkan program yang seperti itu dan pusat membantu," kata Wapres di Jakarta, Selasa.
Wapres mengatakan, Jakarta sebagai Daerah Khusus Ibukota juga mempresentasikan pusat dan merupakan etalase Indonesia maka harus dikelola dengan baik.
Sebelumnya, Wapres di rumah dinasnya memberikan buku kepada Anies Baswedan tentang 100 kota terbaik di dunia berjudul The Cities Book.
Pada buku yang ditandatangani Wapres tertanggal 13 Oktober 2017 tersebut, Wapres menyelipkan pesan yang tertulis "Untuk Gubernur DKI Sr DR Anies Baswedan agar Jakarta menjadi kota 10 besar dunia".
"Saya beli buku dan kasih ke Anies tentang 100 kota terbaik di dunia, Yogyakarta ada, Bangkok ada, masa Jakarta tidak ada. Berarti banyak hal yang harus diperbaiki," kata Wapres.
Wapres mengatakan, buku itu sengaja diberikan kepada Anies untuk dibaca dan dipelajari apa yang orang harapkan terhadap satu kota.
"Jadi begitulah yang kita harapkan kota yang bersih, lancar, tidak banjir, dan ekonomi juga maju. Kita juga ingin menggeser industri-industri keluar Jakarta, pulau Jawa, jangan dipenuhi Jakarta ini dengan industri apalagi yang berat-berat," tambah dia.
BACA: Wapres nilai pidato Anies konteksnya sejarah, tidak diskriminatif
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017