Jakarta (ANTARA News) - Bursa Efek Jakarta (BEJ) akan minta keterangan 16 broker terkait dengan transaksi saham PT AGIS Tbk (TMPI), yang menyebabkan harga saham tersebut anjlok dan berujung disuspensinya saham TMPI mulai tanggal 5 Juni 2007 hingga saat ini. "Mulai hari ini kita tanyai 16 broker," kata Diorektur Utama BEJ, Erry Firmansyah di sela acara seminar "The Corporate Governance of Listed Companies" di Jakarta, Senin. Menurutnya, keenam belas broker ini merupakan broker paling aktif dalam melakuan transaksi saham TMPI. Saat ditanya soal kapan target pemeriksaan, Erry tidak bersedia menyebutkannya. "Kita mau coba selidiki dulu dan kita kumpulkan datanya seperti apa. Diperiksa makin cepat kan makin bagus," ujarnya. Hal senada juga ditegaskan oleh Direktur BEJ Yustisia Tripurwasani. Menurutnya, pihaknya telah menurunkan tim investigasi mulai hari ini. "Kita baru turunkan tim kita untuk melakukan investigasi," katanya. Dari data transaksi saham TMPI (sebelum disuspen), nampak beberapa broker yang aktif melakukan penjualan saham tersebut. Antara lain Anugerah Securindo, Ciptamahardika Mandiri, Phillip Securities Indonesia, KUO Capital, Mahakarya Artha Securities, Sarijaya Sekuritas, Trimegah Securities, E-Trading Securities, Kim Eng Securities, Mandiri Sekuritas, Republic Securities, Henan Putihrai, Harumdana Sekuritas, UoB Kay Mian Securities, CIMB GK Securities dan Danpac Sekuritas.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007