Denpasar (ANTARA News) - Seorang tewas dan empat pengendara sepeda motor menderita luka-luka cukup serius setelah tertimpa pohon yang tiba-tiba tumbang di Jalan Cokroaminoto, Denpasar, Bali, Senin.
Korban yang tewas seketika setelah tertindih barang pohon yang melintang di badan jalan raya itu, diketahui bernama Ni Kadek Yuli (11), warga asal Sanur, Denpasar.
Sementara itu, korban yang luka-luka dan harus segera dilarikan ke Rumah Sakit Wongaya Denpasar, tercatat Wayan Suta (36) dan Komang Agus (6), masing-masing ayah dan adik kandung korban Yuli, serta Putu Oka Prayoga (16) dan AA Ratna Rakasiwi (17).
Keempat korban kini masih dalam perawatan intensif setelah tertimpa bagian batang dan ranting pohon yang tumbang.
Pohon jenis kepuh randu yang tiba-tiba merenggut nyawa dan korban luka-luka itu, memiliki garis tengah batang sekitar 250 sentimeter, dan diperkirakan telah berusia lebih dari 300 tahun.
Pohon setinggi kurang lebih 15 meter, di daerah pangkalnya tampak bekas "digerogoti" nyala api, sehingga warga setempat menduga tumbuhan tersebut tumbang setelah bagian batangnya sempat terbakar.
Adi Sudiana, petugas Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar yang ada di lokasi kejadian menyebutkan, siang itu sekitar pukul 14,30 Wita, Suta yang membonceng dua anaknya Yuli dan Agus, melintas di Jalan Cokroaminoto Denpasar.
Tidak hanya Suta dan anak-anaknya, bersamaan dengan itu juga melintas sepeda motor lain yang ditunggangi Oka dan Ratna.
Dikatakan, saat sejumlah kendaraan berarak dari arah utara Jalan Cokroaminoto itulah, sebatang pohon yang hidup di pinggir jalan tiba-tiba tumbang dan menimpa lima korban, yang seorang di antaranya tewas di tempat kejadian.
Jenazah korban Yuli hingga Senin sore masih dibaringkan di RS Wongaya menunggu pihak keluarga datang menjemputnya, sementara empat korban lain masih dalam perawatan intensif. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007