Huda berusaha menghalau ancaman Marcel Sacramento, tetapi dadanya malah mengenai kaki Rodrigues.
Di antara media terkemuka internasional yang memberitakan Choirul Huda adalah Sport Illustrated.
Di bawah judul "Goalkeeper in Indonesia Dies After Horrific Collision With Teammate", Sport Illustrated menyebut Choirul sebagai salah satu kiper terbaik Indonesia yang terus tampil menawan meski usianya sudah 30-an tahun.
Sedangkan GhanaWeb memberitakan duka cita Michael Essien atas kematian Choirul Huda. Menurut laman web Ghana ini, pemain Persib yang pernah menjadi andalan Chelsea itu menyampaikan pesan duka lewat media sosial.
Sementara itu, kiper legendaris Ceko yang kini memperkuat Arsenal, Petr Cech, juga menyampaikan duka citanya untuk Choirul Huda. The Mirror Inggris memberitakan pesan Cech lewat Twitter untuk almarhum Choirul Huda, "Berita yang sangat menyedihkan dari Indonesia. RIP Choirul Huda."
Cech sendiri pernah gegar otak gara-gara tabrakan dengan Stephen Hunt saat Chelsea menghadapi Reading pada 2006. Dia sampai absen selama tiga bulan setelah dibedah dan harus menggunakan pelindung pada kepalanya ketika merumput kembali.
Very sad news from Indonesia R.I.P. Choirul Huda #goalkeepersunion pic.twitter.com/aTSE1QmfAh
— Petr Cech (@PetrCech) 16 Oktober 2017
Sementara itu USA Today dari Amerika Serikat memberitakan juga Choirul Huda sebagai penjaga gawang yang harus mengakhiri nasibnya setelah bertabrakan dengan rekan satu timnya sendiri.
Sehari sebelumnya laman berita Argentina "La Nacion", di bawah judul "Tragedia en Indonesia: un arquero murió tras chocar con un compañero" yang berarti 'Tragedi di Indonesia: penjaga gawang meninggal dunia setelah tabrakan dengan rekannya", memberitakan "ribuan penggemar sepak bola tumpah ke media sosial demi memberikan penghormatan terakhir kepada Huda yang sudah 500 kali bermain di Divisi Utama."
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017