Hal ini disampaikannya saat menyambangi kantor DPC Partai Bulan Bintang (PBB) Kota Bogor, Jabar, Senin, dalam rangka silaturahmi dan memotivasi proses verifikasi parpol.
Menurutnya, terlepas kemudian ada kontestasi dan kompetisi tetapi paling tidak sekarang bangun komunikasi terlebih dahulu. Sebab semua opsi masih terbuka mengingat pendaftaran calon dibuka 8 Januari 2018 mendatang.
"Paling tidak akhir Desember sudah akan mengerucut. Ada harapan untuk tetap bersama (PBB-red)," kata Bima.
Terkait kunjungannya ke DPC PBB, Bima sebagai Pembina Partai Politik hadir untuk menyambung silaturahmi dan memberikan motivasi para pengurus parpol di Kota Bogor yang saat ini sedang menguras energi dalam proses verifikasi partai sebelum mendaftar ke KPU.
"Datang untuk menyemangati dan memahami kondisi psikologis teman-teman (pengurus parpol). Ingin semuanya berjalan lancar dalam semua proses tahapan pemilu," kata Politis PAN tersebut.
Bima sempat digadang-gadang akan maju bersama Ridwan Kamil dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat. Namun hal tersebut dibantahnya, dan menjelaskan lebih memilih menuntaskan persoalan di Kota Bogor.
Menanggapi kunjungan wali kota tersebut, Ketua DPC PBB Kota Bogor Subhan Murtadla mengatakan kehadiran Wali Kota Bogor ke markas PBB dalam rangka memberikan dukungan kepada kader-kader dalam proses verifikasi partai.
"Selain itu, PBB dengan Wali Kota juga masih memiliki ikatan politik, yakni sebagai partai pengusung," kata Subhan.
Menyinggung soal Pilkada 2018 Subhan mengatakan, akan ada didiskusikan lebih spesifikasi dengan Bima dalam satu bulan kedepan.
"Harapan 2018 masih bisa bersama namun akan keputusan tetap ada di pusat," kata Subhan.
(T.KR-LR/N005)
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017