"Tentu kita harapkan Saudara Anies bisa menindaklanjuti masalah kemacetan yang sekarang sedang dikeluhkan masyarakat," kata Setya Novanto di lingkungan Istana Negara Jakarta, Senin.
Pada hari Senin, Presiden Joko Widodo melantik Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2017-2022. Pelantikan berjalan lancar meski Anies sempat keliru mengucapkan sumpah jabatan yang dipimpin oleh Presiden Jokowi.
"Tentu keduanya merupakan negarawan sehingga kita dan semua masyarakat Jakarta mengharapkan di bawah kepemimpinan beliau ini bisa memberikan arti yang sangat besar sehingga bisa berjalan dengan sangat nyata dari apa yang sudah dijanjikan keduanya tersebut," tambah Setnov.
Saat keluar dari Istana Negara, Setnov yang sudah tampak segar tersebut bergandengan dengan Ketua DPD Oesman Sapta Odang serta Gurbernur Kalimantan Barat Cornelis.
"Kita ini adalah negarawan semuanya, bilamana sudah ada pelantikan maka selesai sudah masalah, tidak ada lagi pendukung, anti, segala macam, tidak boleh," kata Oesman.
Oesman yang akrab dipanggil Oso itu mengaku dulu ia juga bertarung dengan Cornelis pada pilkada Kalimantan Barat hingga akhirnya Cornelis memenangkan pemilihan tersebut.
"Kita boleh beda pendapat dalam pertarungan pilkada, tapi setelah jadi, ya sudah selesai, iya kan, setuju gak? Seperti kami berdua bertarung tapi dia jadi, selamat. Begitu, jadi tidak ada lagi masalah siapa pun yang sudah dilantik, apalagi yang melantik Presiden Jokowi, masalahnya dimana lagi? Tidak ada kan? Sudahlah mari sekarang kita kerja, kita buktikan janji-janji kita ke rakyat saat masa kampanye, itu saja, begitu ya," ungkap Oesman.
Ketua Umum Partai Hanura itu pun mengaku bahwa ia optimistis terhadap pemerintahan baru DKI Jakarta tersebut.
Pelantikan Anies-Sandi juga dihadiri oleh sejumlah pimpinan lembaga negara termasuk Ketua DPR Setya Novanto, Ketua DPR Oesman Sapta Odang, para pimpinan lembaga negara, para menteri Kabinet Kerja, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo serta pejabat lainnya.
Anies Baswedan dan Sandiaga Uno unggul mutlak atas pasangan petahanan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Syaiful Hidayat di enam kabupaten-kota di seluruh wilayah ibukota dalam putaran kedua Pilkada Jakarta.
Secara keseluruhan Anies-Sandi menang dengan keunggulan 57,96 persen (3.240.987) berbanding 42,04 persen (2.350.366) milik Ahok-Djarot.
(T.D017/A011)
Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
