Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah akan mengumumkan paket kebijakan ekonomi baru termasuk dalam bidang usaha kecil menengah (UKM) pada Selasa (12/6). "Kita tunggu, besok ya," kata Menko Perekonomian Boediono ketika ditanya proses penyusunan paket kebijakan ekonomi di Gedung Departemen Keuangan Jakarta, Senin. Lebih lanjut Boediono menjelaskan, perbedaan paket kebijakan yang menyangkut UKM dengan kebijakan relaksasi kredit UKM yang pernah diluncurkan. "Ada beberapa action untuk UKM yang khusus untuk mendorong perkembangan UKM, misalnya akan diupayakan untuk memperkuat sistem penjaminan kredit bagi UKM. Itu akan masuk di situ," jelasnya. Ia menyebutkan, selama ini UKM harus menyediakan kolateral/jaminan sehingga diupayakan memecahkannya dengan adanya penjaminan kredit bagi UKM. "Dengan adanya penjaminan diharapkan akan bisa menghilangkan kendala bagi mereka," katanya. Menurut dia, tidak ada badan khusus yang menangani penjaminan kredit itu tetapi pemerintah akan memperkuat lembaga-lembaga penjaminan kredit yang sudah ada. "Nanti kita beri tambahan kemampuan, tapi sebelum itu akan dilakukan audit dulu supaya kalau diberi tambahan dana dapat digunakan benar-benar untuk UKM," jelasnya. Meskipun pemerintah memperkuat penjaminan kredit bagi UKM, namun menurut Menko Perekonomian, proses penyaluran kredit dari perbankan atau lembaga keuangan lainnya tetap akan mengikuti proses yang normal. "Jadi pemilihannya akan mengikuti proses normal biasa atau yang memenuhi syarat-syarat yang normal bagi bisnis. Yang jelas itu akan meringankan beban bagi yang memenuhi syarat untuk mendapatkan kredit tanpa harus terkendala masalah kolateral," katanya.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007