London (ANTARA News) - The Rolling Stones tampil pada sebuah festival musik Inggris untuk pertama kalinya dalam 30 tahun belakangan ini, ketika mereka bermain di depan 60.000 penonton pada penutupan Festival Isle of Wight, Minggu malam. Konser mereka selama dua jam, sebagai bagian tur keliling mereka di Eropa, juga menampilkan duet, baik bersama dengan Amy Winehouse maupun Paolo Nutini, dan meliputi lagu-lagu hit mereka, seperti "Satisfaction", "Sympathy for the Devil" dan "Brown Sugar". Mereka juga membawakan lagu-lagu yang diambil dari album baru mereka, "A Bigger Bang". "Pertunjukan ini sungguh luar biasa bagi kami," kata gitaris Keith Richards kepada Virgin Radio, seperti dilaporkan AFP. "Pulang kembali ke Inggris selalu menjadi saat yang sedikit lebih khusus. Kami diliputi kegembiran yang meluap." The Rolling Stones tak pernah tampil di Inggris sejak Knebworth Fair pada 1976, dan akan manggung di Serbia, Rusia, Belanda, Jerman, Perancis, Spanyol, Swiss dan Skandinavia, sebagai bagian 30 pergelaran mereka. Konser keliling terakhir mereka Nopember tahun lalu merupakan pergelaran dengan pemasukan tertinggi dalam sejarah konser, dengan meraup pemasukan yang mencapai 50 juta pound atau sekitar Rp880 miliar ke kocek mereka. Festival Isle of Wight kini memasuki tahun keenamnya sejak perhelatan musik itu diluncurkan kembali. Pada puncak kejayaannya pada akhir dasawarsa 1960-an, festival itu antara lain menampilkan Bob Dylan, The Who dan The Doors. Bagian British Invasion The Rolling Stones merupakan kelompok musik Inggris yang merupakan bagian dari "Invasi Inggris" pada awal dekade 1960-an. Band ini dibentuk di London pada 1962 oleh Brian Jones dan kemudian dipimpin Mick Jagger dan Keith Richards. British Invasion merupakan gelombang para penampil dari Inggris yang menjadi populer di AS, Australia, Kanada dan di manapun. Periode Invasi Inggris klasik adalah 1964 hingga 1967, namun istilah ini juga dapat digunakan untuk "gelombang" para artis Inggris yang muncul kemudian yang memiliki dampak signifikan terhadap pasar hiburan di luar Inggris. Kelompok rocker gaek itu telah merilis 55 album dalam bentuk karya asli dan kompilasi, dan 37 single mereka masuk dalam 10 besar tanggal lagu. Mereka telah menjual lebih dari 200 juta keping album di seluruh dunia. (*)
Copyright © ANTARA 2007