Milan (ANTARA News) - Pelatih AC Milan, Vincenzo Montella, menyatakan tetap bangga atas penampilan timnya kendati dikalahkan Inter Milan dengan skor 3-2 pada laga derby Milan, Senin dini hari waktu Indonesia.
Inter Milan menang berkat penalti Mauro Icardi pada menit 90 sekaligus mencetak hattrick. Sedangkan AC Milan sempat membuat dua gol dari aksi Suso dan sentuhan Bonaventura yang dinyatakan sebagai gol bunuh diri Samir Handanovic.
"Kami bermain bagus di babak kedua dan saya sangat bangga karena bermain dengan jiwa Milan, kami tampil dengan cara yang saya sukai. Sayang kami tidak mendapat poin, tapi prinsip sepak bola ada di jalur yang benar dan kami optimistis setelah ini," kata Montella kepada Mediaset Premium dilansir Football Italia seusai pertandingan.
(Baca: Hattrick Icardi bawa Inter menangi derby Milan)
Montella menepis anggapan bahwa Inter Milan mendominasi pertandingan babak pertama, sedangkan AC Milan baru bangkit pada babak kedua saat Patrick Cutrone menggantikan Franck Kessie.
"(Tendangan pemain) Inter membentur tiang gawang di babak pertama dan mencetak gol yang semestinya bisa kami hentikan. Mereka tajam, jauh lebih banyak dari kami, tapi saya mendesak para pemain untuk menggunakan semangat ini di masa depan karena jika bermain seperti ini, kami tidak akan kalah lagi," kata bekas penyerang AS Roma itu.
Montella menjelaskan timnya tidak bisa menerapkan skema formasi 4-3-3 seperti musim lalu karena hanya memiliki dua penyerang sayap.
"Kami tidak bisa bermain 4-3-3 karena kami bermain setiap tiga hari dan hanya memiliki Suso dan Bonaventura di sayap, jadi mereka tidak bisa bermain sepanjang waktu," kata Montella.
Ia mangatakan, "Kami juga tidak mengubah sistem menjadi 3-5-2 karena Leonardo Bonucci."
Empat kekalahan dari delapan laga awal membuat AC Milan tertinggal 12 poin dari pimpinan klasemen Napoli dan terpaut tujuh dari posisi empat besar.
"Saya yakin finis di posisi empat besar sangat mungkin," pungkas Montella.
Penerjemah: Alviansyah P
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017