Jakarta (ANTARA News) - Setelah gagal menyeberang ke Fraksi PDI-P, Wakil Ketua DPR, Zaenal Maarif mengatakan akan kembali ke Partai Bintang Reformasi (PBR) guna membesarkan partai tersebut. "Saya tidak akan pindah lagi. Saya akan membesarkan Partai Bintang Reformasi, saya masih sebagai Ketua Umum. Fraksi PBR kan saya yang gagas, saya tahu roh nya," katanya kepada ANTARA, di Jakarta, Senin. Ia juga mengatakan berterima kasih kepada PDI-P maupun fraksinya yang telah berkenan untuk membahas tentang rencana kepindahannya bersama dengan beberapa orang lainnya. Menurut Zaenal, ia dapat memahami alasan PDIP tidak menerimanya. Wakil Ketua DPR ini juga mengatakan alasan ia pindah karena ada beberapa anggota PBR dan DPP PDIP yang tidak mempercayainya, karena sejumlah kasus yang ditujukan kepadanya. Sementara itu, ketika ditanya tentang Burzah Zanubi, Zaenal enggan berkomentar banyak. "Biar saja ia (Burzah -red) berjalan sesuai keinginannya, saya juga," ujarnya. Sebelumnya, Ketua DPP PDIP yang juga Ketua Fraksi PDIP DPR, Tjahjo Kumolo, mengemukakan penolakan itu diputuskan DPP PDIP dengan sejumlah pertimbangan. Namun Tjahjo tidak secara rinci menjelaskan pertimbangan-pertimbangan dimaksud. Yang pasti, DPP PDIP secara resmi akan mengirim surat penolakan kepada Zaenal yang isinya ucapan terima kasih atas keinginan bergabung dengan Fraksi PDIP DPR. Langkah Zaenal menyeberang ke Fraksi PDIP dilakukan untuk menyelamatkan karirnya di DPR/MPR. Saat ini, Zaenal adalah angota Fraksi PBR, namun PBR dilanda konflik internal, sehingga Fraksi PBR terbelah dua. Konflik di PBR berawal dari Muktamar PBR di Bali tahun lalu. Saat itu, Zaenal menjadi rival paling kuat Burzah Zarnubi yang akhirnya memenangi pertarungan untuk merebut posisi Ketua Umum DPP PBR. Zaenal menganggap hasil muktamar tidak sah. DPP PBR kemudian menarik Zaenal dari posisi Wakil Ketua DPR untuk selanjutnya Zaenal hendak ditempatkan sebagai anggota di salah satu komisi di DPR. Zaenal menolak dan membentuk kepengurusan DPP PBR tandingan. Manuver Zaenal dijawab dengan "recall" oleh DPP PBR pimpinan Burzah Zarnubi. (*)

Copyright © ANTARA 2007