"Pembangunan rumah hunian tetap pengungsi erupsi Gunung Sinabung itu, dipercepat pangerjaannya dan diharpkan bisa rampung tahun ini," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi), usai meninjau pengungsi erupsi Sinabung menempati rumah hunian tetap, di Desa Siosar, Kabupaten Karo, Sabtu.
Menurut Jokowi, perumahan bagi warga erupsi Sinabung itu tersebar di 14 hamparan, dan berada di wilayah Kabupaten Karo.
"Sedangkan, pembangunan tahap pertama rumah korban erupsi Gunung Sinabung untuk 370 kepala keluarga (KK) telah selesai dikerjakan, dan ditempati warga dengan baik," ujar Presiden.
Ia menyebutkan, puluhan perumahan di Siosar itu dihuni warga yang berasal dari tiga desa, yakni Desa Bekerah, Simacem dan Sukameriah.
Relokasi pengungsi tahap ketiga untuk 1.080 KK secepatnya dapat diselesaikan pada tahun 2018. Mengenai penetapan lahan hunian pengungsi Sinabung seluas 470 hektare telah ditetapkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutahan (KLHK).
Perhatian pemeritah terhadap kondisi pengungi Erupsi Sinabung cukup tinggi, dan tetap memperjuangkan pembangunan perumahan di hunian tetap memberikan lahan pertanian bagi mereka.
"Pemerintah juga memberikan bantuan sembako kepada pengungsi Sinabung," kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Presiden Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung berkunjung ke Desa Siosar, ingin melihat warga korban erupsi Gunung Sinabung yang direlokasi.
Presiden Jokowi juga menikmati keindahan alam dan pemandangan Desa Siosar, yang berada di kawasan perbukitan "Puncak 2.000", serta menyaksikan dari jauh Gunung Sinabung.
(T.M034/M016)
Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017