Sesuai laporan yang diterima Polres Lamongan, Sabtu, tiga korban tewas masing-masing Hj Kholaimi (49), Rossy Fauziag (20) dan Sukirah (70), ketiganya adalah satu keluarga.
"Ketiga korban sudah dimakamkan oleh keluarganya setelah sebelumnya menjalani otopsi di rumah sakit," kata Kapolres Lamongan AKBP Juda Nusa Putra dikonfirmasi di Lamongan, Sabtu.
Sementara itu, kejadian berawal ketika Fuzan mengeluarkan mobil dari gudang sekitar pukul 04.00 WIB, yang berencana berangkat menjenguk anaknya yang ada di salah satu pondok.
Namun, setelah dikeluarkan terdengar suara ledakan seperti kembang api dari dalam gudang ditambah terlihat api yang membesar. Kemudian Fauzan bergegas lari masuk ke rumah lantai 2 untuk menyelamatkan anak dan istrinya.
Fauzan sempat tertimpa kayu yang jatuh dari atap dan mengenai punggung sehingga mengalami luka bakar, lalu tidak lama datang warga membantu Fauzan, dan memadamkan api sekitar pukul 05.00 WIB.
Sedangkan tiga keluarga Fauzan yang masih tertidur tidak bisa diselamatkan sehingga meninggal di lokasi.
Hasil identifikasi sementara, kebakaran diduga terjadi akibat konsleting listrik antara saklar dengan mesin pendingin di dalam gudang, dengan kerugian dua unit mobil, dua unit sepeda motor dengan total kurang lebih Rp1,5 miliar.
"Kami masih menyelidiki lebih lanut kebakaran gudang milik Fauzan (55) yang mengakibatkan tiga orang tewas di tempat kejadian perkara (TKP) di Desa Paciran, Kecamatan Paciran, Lamongan," kata Juda Nusa.
Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017