Washington (ANTARA News) - Dana Moneter Internasional (IMF) mendapatkan penguatan komitmen terhadap perjanjian pinjaman bilateral (bilateral borrowing agreements) dari lima anggota tambahan, sehingga total pinjaman mencapai 450 miliar dolar AS.
"Kami mendukung komitmen baru dari anggota untuk memperkuat pinjaman bilateral ini," kata Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde di sela-sela Pertemuan Tahunan IMF-WB 2017 di Washington DC, AS, Sabtu.
Tambahan lima anggota baru ini merupakan penguatan dari kerangka kerja (framework) pinjaman bilateral IMF pada 2016 dan mendukung 35 kreditor yang sudah masuk dalam kerangka kerja 2012.
"Komitmen ini akan memperkuat kapasitas pinjaman IMF yang saat ini jumlahnya hampir mencapai 1 triliun dolar AS dan memberikan kepercayaan bahwa IMF siap melanjutkan kebutuhan yang diinginkan anggota," tambah Lagarde.
Perjanjian bilateral yang dimiliki IMF ini merupakan "third line of defence" setelah pinjaman yang dapat diberikan melalui sistem kuota dan pinjaman multilateral New Arrangements to Borrow (NAD).
Berbagai pinjaman ini bisa disalurkan kepada anggota sesuai kebutuhan untuk memperkuat kapasitas sebagai antisipasi terhadap adanya guncangan sektor finansial.
Salah satu syarat pencairan pinjaman bilateral ini antara lain harus disetujui oleh 85 persen dari para pemilik dana yang telah berkomitmen dalam kerangka kerja 2016 ini.
Perjanjian bilateral untuk kerangka kerja 2016 ini memiliki jangka waktu maksimal hingga 2020.
(T.S034/R010)
Pewarta: Satyagraha
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017