Teheran (ANTARA News) - Banjir yang disebabkan oleh badai topan Gonu yang merendam Iran selatan pekan lalu menewaskan 23 orang, kata seorang pejabat senior Iran Ahad. Para pejabat mengatakan, badai topan tersebut memprorak-porandakan beberapa desa di provinsi Hormuzgan, Kerman dan Sistan-Baluchistan. Jalan-jalan, jembatan-jembatan dan rumah-rumah di daerah itu dilaporkan mengalami kerusakan, di samping sebuah bendungan. "Sebanyak 1.850 desa di provinsi Sistan-Baluchistan, Kerman dan Hormuzgan mengalami kesulitan untuk menerima bantuan," kata Hossein Bagheri, kepala organisasi bencana nasional, dalam situs web radio negara Iran IRIB. "Di beberapa tempat ketinggian air mencapai dua meter," kata IRIB mengutip Bagheri. Ia menambahkan, 23 orang tewas dalam bencana itu. Media massa Iran Sabtu mengatakan, 12 orang meninggal. Seorang pejabat Iran lainnya mengatakan, sebuah bendungan yang terletak di 40 kilometer sebelah utara kota Nikshahr mengalami kerusakan. Topan Gonu, seluruhnya telah menewaskan 49 orang di Oman. Gonu kemudian meningkatkan ketakutan-ketakutan terganggunya kegiatan ekspor dari Timur Tengah, utamanya lebih dari seperempat dari kebutuhan minyak dunia. Harga minyak pun membubung menjadi sekitar 71 dolar AS per barel pada hari Kamis. Para pejabat Iran dan Oman mengatakan, kondisi di negaranya perlahan-lahan mulai normal, demikian Reuters.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007