London (ANTARA News) - Manajer Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino menegaskan kembali ucapannya bahwa Inggris punya bakat sepak bola yang sama dengan tim-tim terbaik di dunia seperti Brasil, Spanyol dan Argentina.
Sejak tiba di Southampton pada 2012, Pochettino menentang keumuman dengan memilih para pemain jebolan akademi muda untuk masuk tim inti, ketimbang belanja pemain besar-besaran yang pernah dia sebut "agak sedikit gila" yang dilakukan klub-klub Inggris.
Keberhasilan dia mengembangkan pemain muda dibuktikan dengan masuknya 12 debutan muda dalam Timnas Inggris, termasuk Adam Lallana, Harry Kane dan Dele Alli, yang dia didik baik di The Saints (Southampton) maupun Spurs.
Manajer Spurs ini sebelumnya pernah mengatakan Inggris bisa menghasilkan pemain-pemain sekaliber yang dihasilkan Spanyol dan Brasil. Bahkan skenario itu tetap benar sekalipun Inggris tampil biasa-biasa saja pada kualifikasi Piala Dunia.
"Ya tentu saja ada bakat di sana. Tak diragukan lagi," kata Pochettino dalam laman ESPN. "Pemain-pemain Inggris sangat berbakat. Ini hanya soal visi Anda belaka dan bagaimana memandang mereka dan kemudian bagaimana Anda memberi mereka platform dan alat untuk bermain dan tampil."
"Manakala kami tiba di sini lima tahun lalu ada sedikit tabu 'oh pemain muda tak boleh main, kami tak punya baka yang sama dengan di Spanyol, Argentina, Brasil'".
"Setelah apa yang kami awali kerjakan dan mencoba membuktikan bakat Inggris seperti di Spanyol atau di Argentina atau Brasil, maka kami pun mulai percaya. Kami suka memberikan kesempatan kepada pemain muda dan membantu mereka mencapai impiannya."
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017