"Kita akan menanam sebanyak 20 ribu pohon dilaksanakan pada sejumlah titik di Sulsel. Tahap pertama sudah ditanam 10 ribu dan tahap kedua akan ditanam 10 ribu lagi pada 24 Oktober nanti," ujar Kepala Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Sulsel, Andi Hasbi Nur di Makassar, Jumat.
Selain itu, persiapan pelaksanaan aksi tanam pohon ini merupakan bagian dari gerakan 1000 kebaikan untuk Sulsel, serta bagian dari regenerasi penghijauan pada daerah-daerah kritis.
"Penamaman pohon kita agendakan melibatkan seribu siswa di wilayah Sulawesi Selatan yang merupakan bentuk gerakan penghijauan pada daerah-daerah dianggap kritis," tambahnya.
Sementara Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel juga melaksanakan Gerakan 1000 kebaikan dengan menyebar 2,2 juta benih pada 24 kabupaten/kota di Sulsel.
Benih-benih ini sesuai dengan pendataan Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel akan menyasar 101 kelurahan dan 53 kecamatan yang berada di Sulsel.
Program pengadaan benih tersebut adalah bagian dari Gerakan 1000 Kebaikan Dinas Kelautan dan Perikanan yang telah berjalan dalam rangka HUT Sulsel ke-348 dengan resmi dimulai di Pelabuhan Untia, Makassar pada Kamis, 12 Oktober 2017, selanjutnya menyusul di daerah lainnya.
"Progam ini tidak hanya restoking benih, tetapi sekaligus pencanangan 1.512 tenaga pengawas tersebar di 24 kabupaten kota se Sulsel siap dilibatkan," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel, Sulkaf S Latif.
Pengawasan dan penyadaran ini kata dia, akan pentingnya sumber daya sebagai salah satu upaya restoking benih ikan di laut dan perairan dalam bentuk tanggungjawab para pengawasnya.
Dari pengawasan itu serta pengumpulkan 2,2 juta benih, lanjutnya telah mendapat bantuan dari semua stakeholder seperti, Balai Budidaya Air Payo Takalar dengan 600 ribu benih udang dan kepiting.
Selanjutnya, UPT Karantina, Litbang Maros, PPN Untia, Asosiasi Pengusaha Pembenihan Udang sebanyak 200 benih termasuk semua UPT Pembenihan Provinsi dan kabupaten kota.
"Sejumlah jenis ikan akan disebar yakni, kerapu, kakap, abalon, bandeng, Mas dan Nila juga udang. Awalnya akan dilaksanakan di CPI namun ada kapal merapat, akhirnya dicanangkan di Pelabuhan Nelayan Untia," ujarnya.
(T.M050/S036)
Pewarta: Darwin Fatir
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017