Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Negara Perumahan Rakyat (Kemeneg Pera) terus mendata lahan-lahan BUMN yang ideal untuk dibangun Rusuna, di luar milik Perumnas di Pulogebang. "Saat ini sudah mengantongi tanah milik PT Kereta Api, sedangkan Bulog masih dijajaki untuk lahan di Kelapa Gading," kata Menteri Negara Perumahan Rakyat (Menpera), M. Yusuf Asy`ari, di Jakarta, Senin. Menpera mengatakan saat ini telah dibuatkan daftar tanah BUMN yang layak dibangun Rusuna. Ia juga mengatakan swasta juga dapat membangun Rusuna untuk karyawannya. Fokus pembangunan Rusuna di atas tanah BUMN masih bekerjasama dengan Perum Perumnas di Pulogebang yang sudah dua bulan lalu diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Saat ini sudah ada tiga pengembang yang membangun di lahan seluas 50 hektar di Pulogebang, yakni PT Primaland Internusa, PT Eden Capital, dan PT Asian Invest. & Development Co. Sementara itu, menurut Sesmeneg Kemeneg Pera, Noer Sutrisno, untuk membangun Rusuna di atas tanah milik BUMN tidak mudah, karena menyangkut tanah negara yang membutuhkan prosedur agar dapat dikerjasamakan. "Untuk menjual aset ada mekanisme yang harus diikuti, baik di dalam maupun di luar perusahaan. Seperti dalam hal ini minta izin pemegang saham," katanya. Menurutnya, pemanfaatan tanah BUMN didasarkan kepada mekanisme bisnis, sehingga harus ada koordinasi lebih lanjut dengan Kemeneg BUMN sebagai wakil pemerintah dan selaku pemegang saham. Pemerintah (Meneg BUMN) akan melihat pemanfaatan lahan tersebut apakah memang layak untuk dibangun Rusuna ataukah untuk keperluan lain yang lebih baik, katanya. Sementara itu, Menpera menambahkan untuk membangun Rusuna di DKI Jakarta juga dapat memanfaatkan tanah-tanah milik Pemda, seperti dalam waktu dekat ini akan dibangun Rusuna sebanyak lima menara di Pulo Gadung. Sedangkan yang akan diwujudkan pada 2007 juga pembangunan Rusuna di lokasi lain, seperti di Batam sebanyak lima tower, disusul di Semarang, Palembang dan Yogyakarta. Semuanya merupakan Rusuna untuk dibeli, tuturnya. (*)
Copyright © ANTARA 2007