Batam (ANTARA News) - Lion Air Group berencana merealisasikan pembangunan satu bandara di kawasan Lebak, Banten, seperti Bandar Udara Internasional Hartsfield–Jackson di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat.
"Kami berencana membangun bandara di sana (Lebak) sebagai bandara kedua di Banten. Prototipe-nya kami lihat seperti di Atlanta," ujar Presiden Direktur Lion Air Group, Edward Sirait, di Batam, Kamis.
Rencananya pembangunan bandara yang sudah menjadi wacana sejak dua hingga tahun lalu itu akan dilakukan di atas lahan seluas 2.000 Hektar dan empat landas pacu.
"Dua independen, dua dependen. Kapasitas 120 juta penumpang per tahun," kata Sirait. Kapasitas itu sama dengan dua kali kapasitas Bandara Internasional Soekarno-Hatta, atau sekitar empat kali Bandara Internasional Ngurah Rai di Bali.
Dia mengatakan, Lion Air hanya menunggu waktu tepat seiring upaya pembebasan lahan yang masih dilakukan.
"Kalau izin khan pemerintah sekarang enggak pernah mempermasalahkan izin. Kami tinggal tunggu start, tinggal menunggu momen saja," tutur dia.
Pemilihan kawasan Lebak didasarkan pada ketersediaan lahan dan kecenderungan tak ada hambatan visual atau fisik untuk kepentingan penerbangan sipil.
Pewarta: Lia Santosa
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017