Distrik Andar (ANTARA News)- Paling tidak dua roket ditembakkan ke dekat sebuah sekolah di mana Presiden Afghanistan Hamid Karzai sedang melakukan pertemuan dengan para pemuka suku tapi tidak menimbulkan korban, kata seorang jurufoto AFP dan para pejabat. Gerakan gerilyawan Taliban mengaku pihaknya menembakkan 12 roket ke satu tempat pertemuan di distrik Andar, provinsi Ghazni, tapi para pejabat dan polisi menyebut jumlah roket itu antara dua dan empat. Seorang juru bicara Taliban mengatakan ada korban tapi pernyataan itu dibantah oleh kepala kepolisian provinsi itu Jenderal Ali Shah Ahmadzai. Seorang jurufoto AFP yang berada di distrik itu mengatakan dua roket mendarat dekat garis pinggir keamanan sekitar sekolah yang baru dibangun di mana presiden sedang melakukan pertemuan dengan para pemuka suku. Satu roket tampaknya tidak meledak, katanya. "Dua roket ditembakkan dan mendarat di daerah itu tapi tidak dekat lokasi pertemuan," kata seorang pejabat pemerintah yang tidak bersedia disebut namanya. Tidak ada yang cedera, katanya. "Serangan roket itu tidak berpengaruh pada pidato presiden. Presiden melanjutkan pidatonya dan program itu berakhir sesuai dengan rencana," katanya. Karzai setelah itu pulang ke ibukota Kabul, katanya. Ahmadzai mengatakan empat roket ditembakkan dan mendarat beberapa kilometer jauhnya dari lokasi pertemuan. Tidak ada korban tapi pertemuan itu dipersingkat, katanya. "Roket-roket itu mengganggu pertemuan itu. Pertemuan itu dipersingkat dan presiden berangkat ke Kabul setelah mengucapkan pidatonya," katanya. Juru bicara Taliban Yousuf Ahmadi mengaku 12 roket ditembakkan seluruhnya, demikian AFP.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007