Yogyakarta (ANTARA News) - Kegembiraan tengah meliputi tim bulu tangkis junior Korea Selatan setelah membukukan tiket ke semifinal BWF World Junior Championships yang digelar di GOR Amongrogo Yogyakarta, Kamis.
Di babak delapan besar, tim dari negeri gingseng tersebut mampu membalikkan keadaan meskipun sudah tertinggal di dua partai awal untuk kemudian membukukan kemenangan 3-2 atas Perancis.
"Saya benar-benar tidak menyangka karena pemain yang tampil di sini masih sangat muda. Ada yang 15 tahun, dan 16 tahun. Semua orang pun kaget dan tidak mempercayai hasil ini," kata Pelatih Tim Bulu Tangkis Junior Korea Kim Han Yun.
Ia mengatakan, pemain-pemain junior yang lebih berpengalaman terpaksa tidak diturunkan dalam kejuaraan BWF World Junior Championships karena di Korea sedang ada kejuaraan nasional.
"Biasanya, kejuaraan dunia junior berlangsung pada November. Tetapi, tahun ini digelar Oktober. Padahal di Korea juga sedang berlangsung kejuaraan yang sangat penting. Oleh karena itu, pemain yang diturunkan di Indonesia adalah pemain yang masih sangat muda," katanya.
Pada pertandingan di babak perempatfinal, Perancis lebih dulu unggul setelah memenangi partai pertama melalui ganda campuran Thom Gicquel/Vimala Heriau yang mengalahkan Min Jeong/Dong Juki dua gim langsung 21-11, 21-8.
Perancis menambah keunggulan setelah tunggal putra Arnaud Merkle menang mudah 21-10, 21-3 atas Seong Jae Kim.
Harapan Korea mulai muncul setelah tunggal putri mereka Se Young An menang 21-15, 21-15 atas Leonice Huet.
Meskipun harus bekerja keras, namun Korea mampu menyamakan kedudukan pada partai keempat setelah ganda putra Dong Ju Ki/Seong Jae Kim menang 21-15, 19-21, 21-19 atas Thom Gicquel/Leo Rossi.
Korea pun memastikan tiket ke semifinal setelah ganda putri Se Young An/Min Jeong menang 21-16, 16-21, 21-15 atas Vimala Heriau/Leonice Huet.
"Setelah tertinggal di dua partai awal, saya hanya menyemangati pemain untuk tetap bermain baik. Bermain dengan senang. Dan akhirnya bisa menang di tiga partai sisa," katanya.
Sedangkan pada babak semifinal, Korea akan menghadapi Malaysia, Kim tetap berharap pemainnya tampil dengan baik. "Berlatih dan terus berlatih. Malaysia memiliki pemain-pemain bagus di semua sektor," katanya.
Sementara itu, Pelatih Tim Bulu Tangkis Junior Perancis Christophe Jeanjean mengatakan, tim yang diasuhnya sudah berjuang keras saat menghadapi Korea, namun belum memperoleh nasib baik.
"Pertandingan ini menjadi salah satu proses untuk membawa Perancis ke jajaran elit bulu tangkis dunia. Kami memiliki ambisi untuk itu," katanya.
Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017