Sydney (ANTARA News) - Para pelajar internasional di Australia harus memenuhi standar bahasa Inggris baru tahun depan untuk memastikan mereka siap untuk pendidikan tersier, menurut laporan media Australia.


Kursus Intensif Bahasa Inggris untuk Pelajar Luar Negeri akan digunakan guna menguji langsung untuk masuk kursus tersier, dan persyaratan itu akan mencakup perkuliahan di universitas, kejuruan dan pelatihan.


Menteri Pendidikan dan Pelatihan Australia Simon Birmingham mengatakan kepada ABC Radio pada Kamis bahwa telah ada "contoh anekdot yang Anda dengar tentang siswa yang tidak dapat sepenuhnya berpartisipasi dalam kerja kelompok atau tugas kelas mereka.


"Penting bagi pelajar internasional tersebut dan pelajar domestik yang belajar di universitas kami ... atau penyedia pendidikan lain bahwa mereka memiliki kemampuan bahasa Inggris yang memadai untuk sukses."


Kursus ini merupakan bagian dari program intensif yang mencakup setidaknya 20 jam kelas terjadwal yang melibatkan kontak tatap muka dalam bahasa Inggris.


Pelajar internasional membantu menghasilkan lebih dari 20 miliar dolar Australia untuk pendapatan ekspor untuk Australia pada 2015-2016, 8 persen lebih tinggi dari tahun sebelumnya, dengan universitas dan institusi tersier lainnya menghasilkan lebih dari setengahnya, menurut angka dari Biro Statistik Australia.


Pendidikan internasional juga mendukung lebih dari 130.000 pekerjaan di Australia, lapor kelompok industri Universitas Australia, seperti dilansir Xinhua.

Penerjemah: Try Reza Essra
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017