Batam (ANTARA News) - Berlokasi di hanggar kawasan Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, Lion Air group membangun kawasan perawatan dan perbaikan pesawat udara milik mereka.

Kawasan yang disebut Batam Aero Technic (BAT) itu berdiri di atas tanah seluas 28 hektar dan baru 4 hektar yang termanfaatkan.

"Saat ini sudah terbangun 4 hektar, bisa meng-handle 12 pesawat. Total ada 4 hanggar," ujar General Manager Logistic BA. Dedeng Ahmadi, di Batam, Rabu (11/10).

Saat ini tengah dilakukan pembangunan dua hanggar untuk aircraft painting dan diperkirakan bisa rampung akhir Desember 2018.

Selain itu, Lion juga berencana membangun fasilitas perawatan komponen pesawat (repair shop) di atas tanah seluas 2 hektar dan nantinya harapkan bisa ada 23 shop di sana.

"Sedang juga dibangun engine shop. Target dua tahun mendatang selesai. Jadi selain perawatan mesin ada fasilitas pengetesan. Biaya perawatan engine sangat mahal singnifikan," kata Dedeng.

"Untuk maintenance berkala, rencananya secara paralel akan ditambah 3 hanggar, perawatan 9 pesawat bisa secara bersamaan. Dua tahun ke depan diharapkan selesai," imbuh dia.

Dedeng mengatakan bila rencana itu bisa terealisasi maka BAT nantinya bisa menampung 38 pesawat.

Selain di Batam, Lion juga memiliki fasilitas hanggar di wilayah lain yakni Batam, Surabaya, Cirebon, Palangkaraya dan Balaraja, Tangerang.

"Fasilitas sebenarnya ada di Jakarta, tetapi di Jakarta kurang luas. Batam suatu saat akan jadi Hub semua Lion Group Flight," tutur Dedeng.


Video:




Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017