New York (ANTARA News) - Petinju Puerto Rico Miguel Cotto mempertahankan gelar Asosiasi Tinju Dunia (WBA), Sabtu, dengan menjungkalkan petinju Amerika Serikat (AS) Zab Judah dalam pertarungan kelas welter di Madison Square Garden. Cotto (30-0) mempertahankan rekor tak terkalahkan dengan menjatuhkan Judah pada ronde ke-11. Beberapa saat setelah Judah terjatuh, pertarungan pun dihentikan dan saat tersisa 49 detik, Judah menjauhi Cotto untuk bersandar di tali ring. "Saya merasa ia semakin memanas tiap ronde dan itulah sebabnya saya terus menekannya," kata Cotto yang melayangkan pukulan tangan kanan lurus dengan kombinasi upper cut pada ronde terakhir untuk memastikan kemenangan. Cotto untuk kedua kalinya mempertahankan gelar WBA bersama dengan sabuk gelar juara Organisasi Tinju Dunia Junior kelas welter. "Saya berlatih keras di sasana dan di lapangan untuk pertarungan ini," kata Cotto. "Saat saya mencoba mengarahkan pukulan rendah, ia melompat dan itulah sebabnya terjadi banyak pukulan-pukulan di daerah bawah. Saya tidak sengaja melakukannya." Kedua petenis sudah mengalami luka pada ronde awal, Cotto di atas mulut kanannya, sedang Judah di atas matanya. Namun Judah justru tampil semakin agresif dan berusaha menjatuhkan lawan pada ronde pertama dengan mendaratkan pukulan-pukulan keras dengan tangan kanannya. Tetapi serangannya harus tertahan saat Cotto melepaskan pukulan di daerah bawah yang membuat Judah terjatuh di kanvas. Setelah jeda singkat untuk memberikan hukuman kepada Cotto, Judah bangkit dan keduanya saling bertukar pukulan. "Saya mendapat dua kali pukulan di daerah bawah dan itu sangat mempengaruhi saya," kata Judah. "Miguel adalah petinju yang hebat dan saya akan sangat senang untuk bisa menantangnya lagi di Puerto Rico." Cotto yang banyak mengeluarkan darah setelah mulutnya robek, melesakkan pukulan yang lebih mematikan dan pukulan rendah langsung pada ronde ketiga dan harus dihukum dengan pengurangan satu nilai, demikian AFP.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007