Glasgow (ANTARA News) - Ada pemandangan berbeda saat tim bulutangkis Indonesia sedang berlatih menghadapi kejuaraan dunia beregu campuran Piala Sudirman di Scotstoun International Sports Arena, Glasgow, Skotlandia. Pada Sabtu petang, dua pemain tunggal putra andalan, Taufik Hidayat dan Sony Dwi Kuncoro tampak berpasangan menghadap dua pemain spesialis ganda, Hendra AG dan Muhammad Rijal. Apakah Sony dan Taufik sedang disiapkan menjadi ganda candangan bagi dua pasangan ganda Markis Kido/Hendra Setiawan dan Candra Wijaya/Alvent Yulianto? Ternyata bukan. Cara berlatih seperti itu dilakukan hanya supaya para pemain yang sudah tiba di Glasgow sejak Selasa (4/6), tidak bosan menjalani latihan karena pertandingan baru akan dimulai Senin (11/6). Pada Minggu pagi, giliran pemain ganda putri Rani Mundiasti yang berduet dengan Taufik melawan pasangan Greysia Polii dan Lita Nurlita. "Sekarang yang kita jaga adalah kebersamaan tim, menjaga mereka tetap senang dan tidak bosan," ujar wakil manajer tim Indonesia, Yacob Rusdianto yang mendampingi para pemain berlatih. Tampak di lapangan lain saat latihan petang itu, empat pemain ganda putra, Markis Kido, Hendra Setiawan, Candra Wijaya dan Alvent Yulianto berlatih tanding sambil berganti-ganti pasangan. "Berpasangan dengan siapapun mereka sudah siap. Hasilnya bagus, selalu rubber-game. Tadi Candra/Alvent menang lawan Kido/Hendra juga dalam tiga set," jelas Yacob. Pada lapangan lainnya lagi, tampak Simon Santoso berlatih tanding dengan ketua sub bidang pelatnas PB PBSI Christian Hadinata. "Suasana latihannya berbeda sekali dengan di Pelatnas Cipayung, para pemain tampak lebih bersemangat tetapi juga tidak kehilangan rasa humor," komentar seorang wartawan yang baru tiba dari Jakarta.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007